"Tadi malam (28/9) pada pukul 19.15 Wita, Tim Rescue Pos Siaga SAR Soroako berjumlah enam orang diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah," kata pimpinan Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan tim itu berangkat ke Palu menggunakan satu mobil rescue serta alat pendukung lainnya.
"Karena berangkat tadi malam, selepas shalat Isya dari Soroako, maka estimasi perkiraan tiba tim di Palu pagi ini," katanya.
Dia mengatakan tim akan langsung melaksanakan evakuasi terhadap korban gempa.
Pada Jumat (28/9), pukul 19.00 Wita, pihaknya terima informasi dari Kepala BPBD Malili bahwa pada pukul 18.50 Wita telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Selang beberapa menit usai mendapat laporan itu, maka tim rescue Pos Soroako yang terdekat dengan tempat kejadian musibah langsung diberangkatkan," katanya.
Gempa dengan kekuatan 7,4 Skala Richter dengan pusat gempa 10 kilometer pada 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah terjadi pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB. Gempa bumi memicu tsunami di Palu.
Baca juga: Gempa Donggala akibat aktivitas sesar Palu Koro
Baca juga: Kemensos: korban meninggal gempa Sulteng bisa bertambah
Pewarta: Suparman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018