• Beranda
  • Berita
  • Menlu Jepang sampaikan duka cita untuk korban gempa-tsunami Donggala

Menlu Jepang sampaikan duka cita untuk korban gempa-tsunami Donggala

29 September 2018 23:04 WIB
Menlu Jepang sampaikan duka cita untuk korban gempa-tsunami Donggala
Foto udara kondisi kota Palu pascagempa dengan magnitudo 7,4 SR, Sabtu (29/9/2018). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang terjadi Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9), telah bertambah menjadi 384 orang, sementara jumlah korban yang terluka hingga 540 orang. ANTARA FOTO/BNPB/pras.

Saya mengucapkan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia serta seluruh rakyat Indonesia atas bencana gempa dan tsunami yang telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang besar di pulau Sulawesi pada 28 September 2018."

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengirimkan ucapan simpati dan belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sehubungan terjadinya gempa bumi dan tsunami di Pulau Sulawesi.

"Saya mengucapkan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia serta seluruh rakyat Indonesia atas bencana gempa dan tsunami yang telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang besar di pulau Sulawesi pada 28 September 2018," ujar Menlu Kono dalam pernyataan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu malam.

Pemerintah Jepang menyatakan siap memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia dalam bentuk apapun untuk penanganan dampak gempa tersebut.

Ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya juga disampaikan untuk seluruh keluarga korban yang meninggal dunia. 

"Saya berdoa agar para korban bencana yang terluka dapat segera sembuh dan tempat-tempat yang mengalami kerusakan akibat bencana cepat dipulihkan," kata Kono.

Selain Jepang, ungkapan duka cita juga disampaikan oleh sejumlah perwakilan pemerintah negara sahabat diantaranya Inggris, Australia, Prancis, dan Denmark.

Menteri Muda Inggris Urusan Asia Pasifik Mark Field melalui akun Twitternya @MarkFieldUK mengungkapkan duka cita mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak tsunami dan gempa bumi di Indonesia.

"Doa kami bersama keluarga dan kerabat para korban," demikian cuitan Mark yang diunggah kembali oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan "sangat bersedih mendengar peristiwa tragis yang terjadi di Sulawesi" dalam akun Twitternya @ScottMorrisonMP.

Dengan menyebut akun Twitter Presiden Joko Widodo @jokowi, Morrison menyampaikan kesiapan Australia untuk membantu upaya pemulihan pascabencana.

Ucapan duka cita juga disampaikan oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet melalui akun Twitternya @JCBerthonnet, serta Duta Besar Denmark untuk Indonesia Rasmus A Kristensen melalui akun @DubesDenmark. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR dengan pusat di kedalaman 10 kilometer pada 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah, terjadi pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.

Gempa bumi ini telah memicu tsunami setinggi 0,5 hingga enam meter di pesisir barat Sulawesi Tengah.

Bencana alam tersebut mengakibatkan sejauh ini 420 orang meninggal dunia sementara 540 orang lainnya terluka.

Baca juga: BNPB: korban jiwa akibat gempa 420 di Palu

Baca juga: BNPB: Korban gempa-tsunami ditemukan di beberapa tempat


Baca juga: Wiranto minta pemulihan listrik dan bandara pascagempa jadi prioritas

Baca juga: BNPB: kemampuan mitigasi Palu-Donggala masih minim

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018