Happy bercerita, setelah dua hari melahirkan, dia harus mereview film pendek "Sekar" yang diproduseri olehnya. Dari rumah sakit, dia memantau dan berkomunikasi dengan para kru dan pemain.
Baca juga: Happy Salma dikaruniai anak kedua
"Momen-momen ngereview film, baru dua hari melahirkan, WiFi ya susah di rumah sakit tapi itu membuat saya semangat. Di mana berkarya itu memang kadang-kadang bukan tanpa batas ya apabila sudah diizinkan sama Yang Maha Kuasa, semua akan berjalan tanpa batas. Jadi takdir atau kodrat perempuan itu tidak membuat jadi penghalang," ungkap Happy usai pemutaran perdana film "Sekar" di Jakarta.
Sekarang ini, Happy rela pulang dan pergi Jakarta-Bali untuk tetap bisa bersama dengan bayinya. Dia pun tidak merasa beban harus menjalan profesi sebagai ibu dan juga pekerja seni secara bersamaan.
Baca juga: Ketika Happy Salma gugup bertemu Pramoedya Ananta Toer
"Baik anaknya, mau ditinggal sebentar sama ibunya. Lagi dijaga sama Reza (Reza Rahadian) di Bali, jadi saya mau pamit pulang dulu ke Bali," ucap wanita kelahiran 4 Januari 1980 itu.
"Yang penting takdir saya sebagai ibu, kodrat saya sebagai ibu, peran saya sebagai wanita dan makhluk sosial bisa berjalan beriringan," tutup dia.
Putra kedua Happy Salma diberi nama Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa dan lahir dengan proses normal pada minggu ke-42.
Baca juga: "Sekar" film pendek untuk sambut Hari Batik
Baca juga: Untuk pertama kalinya Christine Hakim main film pendek
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018