Sebuah musibah memang di luar kendali manusia, kata Lukman, tetapi ia tetap mementingkan mitigasi alias upaya mengurangi risiko bencana untuk meminimalisasikan kerusakan ketika ada bencana terjadi.
"Kan ada kajian temuan seperti ekspedisi cincin api, daerah mana di Indonesia yang rawan untuk itu. Aku berharap segera dikeluarkan.. kayak Jepang, sudah wajib membangun gedung antigempa, rumah juga begitu," kata Lukman di Jakarta, Senin.
Ia berharap pemerintah bisa lebih cepat membuat kebijakan terkait mitigasi, misalnya hanya mengeluarkan izin untuk membangun gedung bila strukturnya sudah dibuat agar antigempa.
"Harusnya ada pencegahan biar tidak banyak korban," katanya.
Sejak bencana di Lombok beberapa waktu lalu, menurut Lukman sudah banyak sineas yang mengumpulkan donasi, bahkan mengantarkan langsung sumbangan ke sana. Kali ini pun rekan-rekannya di dunia hiburan sudah merespons cepat dengan mengumpulkan bantuan.
"Saya belum ada rencana ke sana (Palu), tapi untuk hal seperti itu selalu support," imbuh Lukman.
Baca juga: Delapan WNA korban gempa Donggala belum ditemukan
Baca juga: Warga Donggala bangun tenda di dekat rumah
Baca juga: Ribuan warga antre di bandara Palu menunggu evakuasi
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018