• Beranda
  • Berita
  • Pengungsi lansia, ibu hamil dan anak-anak tiba di Makassar

Pengungsi lansia, ibu hamil dan anak-anak tiba di Makassar

1 Oktober 2018 23:58 WIB
Pengungsi lansia, ibu hamil dan anak-anak tiba di Makassar
Personel TNI mengevakuasi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala saat tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/10/2018). Sejak evakuasi hari pertama melalui jalur udara diperkirakan sebanyak 2.000 warga korban gempa dan tsunami Palu-Donggala tiba di Makassar. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/foc.
Makassar, Sulawesi Selatan (ANTARA News) - Warga lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak ada di antara 47 korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, yang tiba di tempat pengungsian di Makassar pada Senin malam.

"Tujuh orang lansia dan selebihnya adalah anak-anak, ibu hamil dan perempuan," kata Koordinator Pemulihan Trauma  AKBP Wati Mulking di Posko Pengungsian Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Para pengungsi itu datang menyusul sekitar 200 orang yang pada Minggu (30/9) malam tiba di Makassar untuk mengungsi.

Wati mengatakan di antara pengungsi yang tiba di Makassar malam ini ada satu orang yang mengalami luka bakar sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakir DR Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Selain itu ada dua pengungsi yang sedang hamil sembilan bulan dan membutuhkan perawatan khusus menjelang persalinan.

Fatma, salah satu pengungsi, mengatakan penerbangan dengan pesawat Herkules ke Makassar malam ini memang diprioritaskan untuk warga lansia, perempuan dan anak-anak.

"Dari informasi yang kami peroleh sebelum pemberangkatan, bagi yang kondisinya masih lumayan kuat dan sebagian besar laki-laki, akan diberangkatkan ke Makassar melalui jalur kapal laut yang disiapkan TNI Angkatan Laut," katanya.
 
Seorang relawan mengevakuasi bayi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala saat tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/10/2018). Sejak evakuasi hari pertama melalui jalur udara diperkirakan sebanyak 2.000 warga korban gempa dan tsunami Palu-Donggala tiba di Makassar. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/foc.


Persediaan makanan untuk pengungsi di Asrama Haji Sudiang sangat memadai. Bantuan logistik berupa pakaian orang dewasa dan anak-anak pun terus berdatangan hingga menjelang tengah malam.

Petugas Perintis Taruna Siaga Bencana Indonesia Sahruddin mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Pelindo IV untuk mengapalkan bantuan ke daerah terdampak bencana di Donggala dan Palu.

Bantuan logistik dijadwalkan dikirim 4 - 5 Oktober 2018. Sementara pengapalan logistik melalui KRI-Makassar via Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, sudah dilakukan pada Minggu (30/9) malam.

Baca juga: Jumlah pengungsi korban gempa capai 59.450 orang
Baca juga: Pengungsi di Palu butuh makanan

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018