Jakarta (Antara News) - Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan bahwa beberapa truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) sudah berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk mendistribusikan BBM ke sejumlah SPBU di Palu.Beberapa truk tangki masuk ke Palu tadi pagi. Dikawal anggota (polisi, TNI) aman.
BBM yang dibawa tersebut untuk memenuhi pasokan di SPBU setempat menyusul terjadinya bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu. Stok BBM di sejumlah SPBU di Palu saat ini telah habis sehingga aktifitas warga pun lumpuh.
"Beberapa truk tangki masuk ke Palu tadi pagi. Dikawal anggota (polisi, TNI) aman. Mudah-mudahan segera masuk depo, nanti didistribusikan ke SPBU-SPBU. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas kembali, termasuk polisi. Terus terang, keterbatasan (ketersediaan) BBM menghambat patroli polisi," katanya.
Setyo memastikan dalam waktu dekat Polri akan mengirimkan sekurangnya 2.000 personel tambahan ke Palu dan sekitarnya untuk membantu mengamankan situasi di Palu.
"Dalam waktu dekat, Polri akan kirim 2.000 personel lebih. Sekarang yang masuk (ke Palu) baru 500 orang (polisi)," katanya.
Ribuan personel yang berasal dari Polda Sulut, Polda Sultra, Polda Gorontalo dan Mabes Polri tersebut nantinya akan disiagakan untuk menjaga pertokoan di Palu agar tidak kembali menjadi sasaran penjarahan warga.
Tak hanya akan mendapat bantuan personel, Polri juga akan mengirimkan sejumlah truk dan sepeda motor untuk memudahkan para polisi berpatroli di Palu.
"Kakorlantas akan kirim truk dan sepeda motor untuk patroli," katanya.
Pihaknya pun meminta masyarakat setempat agar tidak berbuat kriminal dan menjaga situasi keamanan ketertiban.
Setyo pun memastikan bahwa TNI-Polri terus mengirimkan kebutuhan pokok korban seperti makanan, obat-obatan dan perlengkapan lain.
Baca juga: Polisi gagalkan aksi penjarahan di Palu
Baca juga: Polisi gagalkan lima upaya pencurian uang ATM di Palu
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018