"Bantuan sudah tembus ke daerah terdampak. 10 dapur umum sudah didirikan tersebar di Sigi, Palu, Donggala, Parigi," kata Mensos di Jakarta, Kamis.
Ditargetkan dalam dua hari ke depan akan ada tambahan empat unit dapur umum lapangan Kemensos.
Mensos menjelaskan, setiap dapur umum lapangan (dumlap) dalam sekali masak bisa memasak 2.000 nasi bungkus.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejak Jumat malam atau setelah terjadi gempa dan tsunami pada 28 September 2018, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik untuk mendukung pemenuhan kebutuhan korban.
Bantuan tersebut dimobilisasi dari gudang pusat Kemensos di Bekasi dan gudang regional timur di Makassar dan daerah sekitar Sulawesi Tengah seperti Gorontalo yang dikirim melalui jalur darat.
Sebelumnya penyaluran logistik korban sempat terhambat karena sulitnya akses jalan yang rusak akibat bencana.
Selain pendistribusian logistik dan permakanan pada masa tanggap darurat, Kemensos juga sudah mulai melakukan penanganan trauma healing atau penyembuhan trauma.
"Trauma healing penting sekali supaya target pemerintah percepatan ekonomi itu bisa tercapai. Jadi kita tidak menunggu tahap rehab rekon untuk penanganan trauma karena menggerakkan ekonomi perlu kesiapan mental," kata Agus menambahkan.
Baca juga: 500 truk bantuan berangkat dari Makassar menuju Sulteng
Baca juga: Bantuan internasional pertama tiba di Palu
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018