• Beranda
  • Berita
  • Nutrisi yang sering dilupakan untuk menurunkan berat badan

Nutrisi yang sering dilupakan untuk menurunkan berat badan

8 Oktober 2018 13:27 WIB
Nutrisi yang sering dilupakan untuk menurunkan berat badan
Ilustrasi program menurunkan berat badan (Shutterstock)
Jakarta (ANTARA News) - Dalam upaya mempertahankan fisik yang ramping, sebagian besar pelaku diet melupakan beberapa nutrisi penting yang seharusnya ada dalam menu mereka.

Kurangnya nutrisi penting dalam program diet  seperti vitamin D, zat besi dan vitamin B memang tidak dirasakan secara langsung. Namun, lama-kelamaan akan mempengaruhi kesehatan tulang, otak dan menurunkan energi, demikian dilansir Boldsky, Senin.

Diet menurunkan berat badan mungkin penuh dengan segala manfaat buah dan sayur. Tetapi Anda masih bisa kehilangan vitamin dan mineral yang penting untuk membawa pada tujuan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa daftar nutrisi yang sering dilupakan dalam menu diet.

1. Vitamin yang larut dalam lemak dan asam lemak
Ada ungkapan yang berbunyi, "Anda perlu makan lemak untuk menghilangkan lemak". Hal tersebut ternyata benar. Semakin banyak lemak tubuh, maka Anda semakin gemuk. Tapi di sanalah vitamin larut lemak dan asam lemak akan masuk. 

Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K serta asam lemak seperti omega-3 akan bekerja sama meningkatkan penurunan berat badan dan menjaga pembuluh darah tetap sehat. Mereka semua adalah asam lemak tak jenuh tunggal, hal itu berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Tapi lemak yang dimaksud di sini adalah yang ada pada minyak zaitun, kacang, salmon, mackerel, dan avokad.

Baca juga: Tujuh makanan yang dikira tidak sehat justru menyehatkan

2. Vitamin C
Vitamin C membantu tubuh untuk menyerap zat besi, bertindak sebagai antioksidan dan mengoptimalkan fungsi sel. Vitamin C bekerja untuk memetabolisme lemak dan kekurangan vitamin ini bisa membuat lebih sulit menurunkan berat badan. Tambahkan lebih banyak makanan kaya vitamin C dalam diet Anda seperti jeruk, paprika, raspberry, stroberi, dan cranberry.

3. Vitamin B6
Vitamin B6 adalah vitamin yang sangat baik untuk mengubah makanan menjadi energi. Nutrisi ini membantu dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang berfungsi mengatur suasana hati. Jika kadar serotonin rendah, maka Anda akan cenderung ingin terus mengunyah terlebih camilan yang tidak sehat. Agar tingkat serotonin stabil, konsumsilah oat dan kacang.

Baca juga: Enam buah rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan

4. Kalsium
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi kalsium sesuai dengan jumlah yang disarankan per hari, dapat membantu menurunkan berat badan. Para peneliti percaya bahwa kalsium membantu sel-sel memenuhi potensi maksimum mereka, yang berarti metabolisme Anda dapat melakukan yang terbaik, tubuh mampu mencerna makanan dan menyerap nutrisi lebih baik dan otot-otot dapat bekerja lebih keras saat berolahraga. Kalsium seperti ini bisa Anda temui dalam tahu, kale dan keju.

5. Magnesium
Magnesium adalah mineral lain yang mungkin Anda lewatkan dari menu diet. Nutrisi ini membantu Anda menurunkan berat badan dengan dua cara, salah satunya mencegah kembung dan menjaga pencernaan sesuai jadwal makan dan kedua, memungkinkan Anda untuk membangun otot. Otot membantu membakar lemak bahkan ketika Anda tidak berolahraga. Semakin banyak magnesium yang Anda miliki, akan semakin baik. Makanan kaya magnesium terdapat dalam sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, tahu dan yogurt.

6. Zinc
Menurut laporan American Journal of Clinical Nutrition, makanan kaya zinc atau seng mengandung protein tinggi, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan pengeluaran energi yang bermanfaat ketika Anda mencoba menurunkan berat badan. Sertakan makanan yang mengandung seng seperti makanan laut, kacang polong dan kacang-kacangan lain.

Baca juga: Apa itu diet telur?

Baca juga: Sisi buruk diet rendah karbohidrat dalam jangka panjang

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018