Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap kedua aplikasi yang diluncurkan bersamaan dengan pembukaan The 3rd International Conference on University-Community Engagement 2018 (ICON UCE) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Kota Malang pada Senin itu bisa mendukung pengembangan penelitian bidang keagamaan.
"Ini harus terus dinamis, tidak boleh statis. Ini tidak sebatas hal-hal yang dilakukan oleh civitas akademika di Indonesia saja, tetapi harus dibuka secara internasional," kata Lukman saat menyampaikan sambutan di ICON UCE.
MORABASe dan MORAREF, ia menjelaskan, memberikan akses kepada siapa pun yang ingin mendapatkan informasi mengenai hasil-hasil penelitian dan kajian yang sudah dipublikasikan.
Inovasi layanan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama itu mencakup penyediaan layanan mengakses hasil riset yang sudah dipublikasikan.
MORABASe merupakan aplikasi yang bisa mempertemukan dosen, peneliti, dan penulis yang ingin mengirim tulisan dan hasil riset ke jurnal.
Sementara MORAREF merupakan portal akademik yang dikelola oleh Asosiasi Pengelola Jurnal, Penerbit Universitas, dan Lembaga Penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Kedua sistem tersebut juga diharapkan dapat mendukung peningkatan kompetensi dosen dan akreditasi perguruan tinggi keagamaan Islam.
Baca juga: Menag: penguatan riset penting untuk ambil kebijakan
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018