• Beranda
  • Berita
  • Lagarde pastikan Indonesia tidak butuh pinjaman IMF

Lagarde pastikan Indonesia tidak butuh pinjaman IMF

9 Oktober 2018 06:16 WIB
Lagarde pastikan Indonesia tidak butuh pinjaman IMF
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah kanan) dan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde (tengah kiri) menyapa anak-anak korban gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (8/10/2018). Delegasi IMF mengunjungi korban gempa Lombok untuk melihat langsung keadaan pascagempa, sekaligus memberikan bantuan uang untuk korban gempa Lombok-Sumbawa dan Palu-Donggala senilai Rp2 miliar. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.

Pinjaman dari IMF bukan pilihan, karena ekonomi Indonesia tidak membutuhkannya

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memastikan Indonesia saat ini tidak membutuhkan bantuan maupun pinjaman dari IMF karena kondisi ekonomi dalam keadaan baik.

"Pinjaman dari IMF bukan pilihan, karena ekonomi Indonesia tidak membutuhkannya," kata Lagarde dalam pernyataan yang diterima di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Lagarde mengatakan pengelolaan ekonomi Indonesia saat ini telah dilakukan dengan optimal melalui koordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia maupun pihak-pihak terkait.

"Ekonomi Indonesia dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi, Gubernur Perry, Menteri Sri Mulyani, Menteri Luhut, dan rekan-rekan mereka," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Lagarde juga menyampaikan belasungkawa atas bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami berbelasungkawa kepada mereka yang selamat, kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, dan kepada seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Untuk itu, sebagai simbol solidaritas, para staf maupun manajemen IMF memberikan bantuan senilai Rp2 miliar guna membantu proses rekonstruksi dan pemulihan bencana.

"Kami juga akan membuka kesempatan bagi para peserta Pertemuan Tahunan agar mereka juga dapat berkontribusi," kata Lagarde.

Meski mengalami bencana, Lagarde juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang tidak membatalkan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan di Bali.

Menurut dia, pembatalan bisa menghilangkan kesempatan untuk memperlihatkan kontribusi Indonesia kepada dunia serta menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan. 

"Membatalkan Pertemuan Tahunan bukanlah sebuah pilihan karena hal itu akan menyia-nyiakan sumber daya yang telah dianggarkan selama tiga tahun terakhir," ujarnya.

Baca juga: Ketua IMF: Awan di atas ekonomi global semakin gelap
Baca juga: Christine Lagarde mengaku delegasi IMF gembira berkunjung ke Bali

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018