"Yang menjadi persoalan, ada ketidakseimbangan baik dari segi kuantitas dan kualitas antara di daerah dan di pusat dan ini terjadi dimana-mana," kata Moeldoko dalam Diskusi Serial Leader's Talk di Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta,Selasa.
Menurut Moeldoko, pemerintah memberi perhatian serius kepada perbaikan kualitas dan kuantitas ASN.
Percepatan perbaikan kinerja birokrasi dapat dilakukan melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi birokrasi.
Selain itu, pelaksanaan sistem merit di birokrasi juga menjadi hal penting dalam perbaikan birokrasi.
"Ini 'merit system' harus menjadi poin yang sangat penting. Jangan pakai 'pointing system'. Kalau pake 'pointing system' itu jadi mengubah budaya organisasi. 'Point system' itu main tunjuk," kata Moeldoko.
Diskusi tersebut membahas tentang perekrutan CPNS 2018 yang sedang dilakukan.
Beberapa kementerian dan lembaga membuka pendaftaran untuk perekrutan ASN sejak 26 September hingga 15 Oktober 2018.
Sebanyak 238.015 formasi calon pegawai negeri sipil dibuka pada tahun 2018 dengan lokasi tes CPNS 2018 tersebar di 873 daerah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan: Masukan masyarakat sipil diperlukan
Baca juga: Moeldoko jelaskan tentang polemik impor beras
Baca juga: Moeldoko jelaskan soal fotonya dengan pendiri Asia Sentinel
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018