Chip AI itu akan dimanfaatkan Volvo untuk menyediakan fitur otonom tingkat dasar pada sejumlah model kendaraan mereka di masa mendatang, dilansir Reuters, Rabu.
Kesepakatan yang diumumkan pada konferensi para pengembang di Munich itu menggarisbawahi pentingnya komputasi sistem otonom secara parsial -- yang tidak dirancang untuk mengemudi sendiri secara penuh -- tetapi menawarkan mode bantuan antara lain pengereman darurat hingga menjaga mobil melaju tetap pada jalurnya.
Volvo, yang dimiliki produsen otomotif China Geely, adalah pelanggan Nvidia yang berencana menjual kendaraan berplatform Nvidia pada 2021.
Baca juga: Volvo kenalkan purwarupa truk swakemudi tanpa kabin sopir
Mereka juga termasuk dalam gelombang mobil yang menggunakan chip Nvidia dan sistem komputasi pada kendaraan otonom di masa mendatang.
Nvidia mengatakan produksi kendaraan baru menggunakan komputer Drive AGX Xavier akan dimulai pada awal 2020-an. Selain sistem bantuan pengemudi yang canggih, mobil-mobil itu akan menampilkan sistem pemantauan dan pengamatan 360 derajat.
Pembuat chip asal Silicon Valley itu mengatakan pada Januari, ada sekitar 320 perusahaan yang terlibat dalam kendaraan swakemudi yang menggunakan platform komputasi "Drive" dari perusahaan itu, demikian Reuters.
Baca juga: Yamaha motor kolaborasi dengan AI NVIDIA untuk kendaraan pertanian
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018