• Beranda
  • Berita
  • Rudiantara-Jack Ma bahas peningkatan ekspor Indonesia ke China

Rudiantara-Jack Ma bahas peningkatan ekspor Indonesia ke China

13 Oktober 2018 21:13 WIB
Rudiantara-Jack Ma bahas peningkatan ekspor Indonesia ke China
Menkominfo Rudiantara (kanan) dan Pendiri Alibaba Grup Jack Ma (kiri) berfoto bersama usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pertemuan bersama jajaran menteri Kabinet Kerja dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Laguna Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10). Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah membahas pengembangan teknologi Internet dan e-commerce serta kebijakan digital scholarship di Indonesia. ICom/AM IMF-WBG/Fauzan/wsj/2018. (KOMINFO/FAUZAN)

Kita akan memanfaatkan Singles' Day karena ada 700 juta orang yang terhubung dengan jaringan yang bisa kita akses

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam pertemuan dengan pendiri Alibaba Group Jack Ma membahas strategi peningkatan ekspor Indonesia ke China melalui perdagangan elektronik.

Pertemuan antara Rudiantara, Ma, dan para anggota steering committee peta jalan perdagangan elektronik Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution itu diselenggarakan di sela-sela Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) di Nusa Dua, Bali, Sabtu.

Dalam pertemuan tersebut, Ma tidak mewakili Alibaba Group tetapi kapasitasnya sebagai penasihat steering committee.

Situs belanja Taobao yang dimiliki Alibaba Group telah setuju untuk membantu memasarkan produk Indonesia saat Singles' Day 11 November mendatang.

Single's Day adalah hari belanja daring tahunan yang diinisiasi oleh Alibaba, dengan nilai uang yang dibelanjakan konsumen mencapai 25 miliar dolar AS pada 2017.

"Kita akan memanfaatkan Singles' Day karena ada 700 juta orang yang terhubung dengan jaringan yang bisa kita akses," kata Rudiantara dalam media briefing setelah pertemuannya dengan Jack Ma.

Saat hari belanja daring China yang didedikasikan untuk para lajang itu, sebuah video promosi oleh Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah produk Indonesia akan diputar di situs perdagangan elektronik Alibaba Group.

Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan produk apa saja yang akan dipasarkan melalui situs raksasa perdagangan elektronik China tersebut.

Strategi peningkatan ekspor dengan memanfaatkan momentum Singles' Day ini diharapkan bisa memperbaiki defisit perdagangan Indonesia dan China.

"Selama ini kita lebih banyak mengimpor barang dari China kan daripada mengekspor ke sana," kata Rudiantara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisi neraca perdagangan Indonesia dan China sebesar 8,1 miliar dolar AS pada periode Januari-Mei 2018.

Jumlah defisit tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,8 miliar dolar AS.

Baca juga: Jack Ma berharap Indonesia dapat belajar dari "11/11"
Baca juga: Jack Ma janjikan bantuan pengembangan SDM ekonomi digital bagi Indonesia

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018