Ardhi menjadi yang terbaik kedua pada kategori Commuter Class pada kompetisi yang diikuti para teknisi Yamaha dari seluruh dunia. Kesuksesan Ardhi tidak terlepas dari program pelatihan teknisi berdasarkan standar global yang diadakan Yamaha Technical Academy (YTA).
"Alhamdulillah saya bisa meraih juara dua di WTGP 2018 ini. Saya sangat bersyukur, perjuangan yang saya dan seluruh keluarga besar Yamaha Indonesia lakukan membuahkan hasil positif. Penghargaan ini saya persembahkan untuk Indonesia," kata Ardhi melalui keterangan tertulis Yamaha Indonesia, Jumat.
Selain terampil dalam perawatan dan troubleshooting, teknisi Yamaha juga belajar memberikan penjelasan yang mudah dimengerti dan pelayanan yang mengesankan bagi pelanggan. Sekitar 34.000 teknisi dari seluruh dunia juga mendapat predikat teknisi YTA yang tersertifikasi.
Baca juga: Mekanik asal Jember wakili Indonesia dalam Kompetisi Teknisi Yamaha di Jepang
"Ardhi adalah bukti bahwa Yamaha Indonesia mampu mencetak teknisi berkelas dunia. Semangat juara dunia yang dia raih juga merefleksikan semangat Yamaha Indonesia dalam memberikan pelayanan berkualitas dunia. Semua ini semata-mata kami upayakan untuk meraih kepuasan pelanggan," kata Vice President & COO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dyonisius Beti.
Dalam kompetisi yang diadakan di Yamaha Motor Company, Iwata, Jepang, Ardhi bersaing dengan 21 peserta dari berbagai negara. Berkat latihan komprehensif di Jakarta, pemuda asal Jember itu mampu menyelesaikan materi customer satisfaction dan troubleshooting dengan baik.
Baca juga: Yamaha R25 diklaim lebih kencang berkat desain aerodinamis baru
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018