Bintan, Kepri, (ANTARA News) - Rumah Kawin Kepiting dan Konservasi karya Rio Priyadi, pria asal Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, meraih Juara Harapan III dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional tahun 2018.Kerja keras yang panjang, tidak mudah masuk dalam 10 besar tingkat nasional. Raih Juara Harapan III, saya sudah sangat bangga dan bersyukur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bintan, Ronny Kartika, di Bintan, Sabtu, memberi apresiasi kepada Rio.
"Kerja kerasnya, usahanya, dan inovasinya membuahkan hasil. Kami bangga ada warga yang menjadi salah satu inovator terbaik tingkat nasional," kata Ronny.
Ia mengatakan keberhasil Rio di tingkat nasional mendorong warga untuk lebih berani berinovasi. Pemerintah berharap ke depan banyak warga yang memiliki prestasi seperti Rio.
"Kami optimistis desa akan semakin maju jika warga berani berusaha dan inovatif. Karya yang menarik pasti disukai," ucapnya
Rio Priyadi mengaku bangga bisa meraih prestasi nasional tersebut. Ia berhasil melewati serangkaian perlombaan perdana TTG mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan akhirnya berhasil masuk 10 besar tingkat nasional.
"Kerja keras yang panjang, tidak mudah masuk dalam 10 besar tingkat nasional. Raih Juara Harapan III, saya sudah sangat bangga dan bersyukur ," ucapnya
Dalam Lomba TTG Tingkat Nasional tahun 2018 yang digelar di Denpasar, Bali, Rio Priyadi mewakili Kepri berada di urutan ke 6. Urutan nomor 1 diraih Iman Suwandi, peserta dari Provinsi Jawa Barat dengan inovasi Motor Listrik Penarik Kursi Roda.*
Baca juga: Kepiting mangrove di cagar alam Tanjung Panjang mulai berkurang
Baca juga: Menteri Susi: Warga Kamoro lindungi kepiting bakau
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018