• Beranda
  • Berita
  • Arab Saudi janjikan penyelidikan penuh atas pembunuhan Khashoggi

Arab Saudi janjikan penyelidikan penuh atas pembunuhan Khashoggi

23 Oktober 2018 22:13 WIB
Arab Saudi janjikan penyelidikan penuh atas pembunuhan Khashoggi
KUNJUNGAN MENLU ARAB SAUDI Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir memberikan pernyataan pers usai pertemuan bilateral di kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (23/10/2018). Pertemuan kedua menteri tersebut untuk membahas isu terorisme, politik, keamanan, ekonomi, energi, pariwisata dan perhubungan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Arab Saudi menjanjikan adanya penyelidikan penuh dan menyeluruh atas kasus kematian wartawan Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

"Raja (Salman bin Abdulaziz al-Saud) dan Pangeran (Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud) telah menyatakan komitmen bahwa penyelidikan akan dilakukan dan diselesaikan sampai kebenaran terungkap," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di Jakarta, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Arab Saudi usai melakukan pertemuan Sidang Komisi Bersama Indonesia-Arab Saudi dengan Menlu RI Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta.

Baca juga: Indonesia minta investigasi Khashoggi secara transparan
Baca juga: Jokowi Singgung Khashoggi Saat Bertemu Menlu Arab Saudi


Menlu al-Jubeir menyebutkan bahwa Raja Salman telah menghubungi Presiden Turki ketika mendengar kabar tentang kejadian pembunuhan Jamal Khashoggi. Selain itu, Raja Salman juga meminta satu tim penyelidik dari Arab Saudi untuk pergi ke Turki untuk menyelidiki kasus pembunuhan tersebut dengan tim dari Turki.

"Jadi, kami akan melakukan penyelidikan bersama. Tim dari Arab Saudi sudah berada di Turki dan bekerja untuk mencari bukti-bukti dari pembunuhan yang terjadi di Konsulat Saudi di Istanbul," ujar al-Jubeir.

Selanjutnya, kata Menlu al-Jubeir, Raja Salman juga telah meminta jaksa penuntut umum Arab Saudi untuk ikut melakukan penyelidikan sekitar 10 hari lalu.

"Sejauh ini penyelidikan menemukan bahwa ada ketidaksesuaian antara apa yang telah dilaporkan oleh tim dan apa yang sebenarnya terjadi. Dan sebagai konsekuensinya, 18 orang telah ditahan dan diinterogasi, dan enam pejabat senior pemerintah dipecat dari jabatan mereka," ungkap al-Jubeir.

Menlu al-Jubeir menambahkan, pemerintah Arab Saudi akan terus menyelidiki kasus pembunuhan Jamal Khashoggi tersebut hingga para pelaku pembunuhan dapat terungkap dan dimintai pertanggungjawaban.

"Selain itu, prosedur dan mekanisme diberlakukan untuk memastikan bahwa hal seperti ini tidak dapat terjadi lagi. Kami akan memberi informasi lanjutan tentang perkembangan kasus ini melalui kantor jaksa penuntut umum," ucap al-Jubeir.

Baca juga: Jerman hentikan ekspor senjata ke Arab Saudi
Baca juga: Menlu: Turki belum bagikan informasi soal kasus Khashoggi


 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018