Turut serta dalam deklatasi itu, Pemimpin Redaksi Harian Pos Kupang, Dion DB Putra, Pemimpin Redaksi Harian Viktory News, Stevie Johannis, Pemimpin Redaksi Harian Timor Express, Kristo Embu, Kepala LPP TVRI NTT, Alri Palmuntjak.
Selain itu, perwakilan televisi nasional, pimpinan radio, media daring, serta pengurus organisasi pers, di antaranya Pesatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) NTT, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang berada di Kupang.
"Pers di NTT akan selalu bersikap adil dan independen dalam memberitakan pemilu demi terselenggaranya pemilu yang bermartabat," kata Ketua PWI NTT Fery Jahang ketika membacakan isi naskah deklarasi.
Ia mengatakan, pers di NTT juga akan selalu mengedepankan prinsip jurnalistik dalam memberitakan pemilu demi terselenggaranya pemilu yang berkualitas.
Selain itu, menolak segala bentuk intervensi ruang redaksi demi terciptanya pemberitaan pemilu yang berkeadilan.
"Kami juga bertekad untuk tidak memberitakan yang bersifat agitasi dan provokasi yang dilakukan para politisi demi terciptanya situasi yang kondusif," katanya.
Pers di NTT juga bertekad melakukan "cek and recek" dalam menjadikan sosial media sebagai sumber berita agar terhindar dari sebaran hoaks atau informasi bohong.
Kemudian ikut serta memelopori dan menciptakan iklim dan situasi politik yang kondusif demi mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Deklarasi tersebut dilakukan di sela kegiatan "Editor`s Forum Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas" yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Turut menyaksikan Kasubdit Media Online Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Nurleli, sejumlah nara sumber seperti Agus Sudibyo, mantan anggota Dewan Pers dan saat ini menjadi koordinator Kaukus Media dan Pemilu.
Selanjutnya, tenaga ahli dan Pemimpin Redaksi Info Publik dari Kemenkominfo, Ahmed Kurnia, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat Yadi Hendriana, dan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Hadir pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi NTT Aba Maulaka, unsur penyelenggara pemilu di daerah (Bawaslu dan KPU) serta ratusan pelajar, mahasiswa, dan para wartawan di Kupang.
Baca juga: Masyarakat Batam deklarasikan 2019 tetap bersaudara
Baca juga: Banda Aceh deklarasi kampanye pemilu damai
Baca juga: Tokoh adat Dayak deklarasi dukung pemilu damai
Baca juga: Bupati: Tunjukkan politik mendidik
Baca juga: KPU Bangka gelar Deklarasi Damai Pemilu 2019
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018