Washington (ANTARA News) - Wakil Ketua Bank Sentral AS, Federal Reserve, yang baru, Richard Clarida, mendukung rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut karena risiko-risiko kebijakan moneter harus seimbang "kurang condong ke sisi negatifnya."Saya percaya beberapa penyesuaian bertahap lebih lanjut dalam kisaran kebijakan suku bunga kemungkinan akan tepat
Dalam pidato kebijakan utama pertamanya sejak duduk di bank sentral, Clarida menyatakan optimismenya atas ekonomi AS.
"Saya percaya bahwa tren pertumbuhan dalam ekonomi mungkin lebih cepat dan tingkat pengangguran struktural lebih rendah daripada yang saya kira beberapa tahun yang lalu," kata Clarida di Peterson Institute for International Economics di Washington, D.C.
Clarida mencatat bahwa pasar pekerjaan dapat menguat lebih lanjut tanpa menghasilkan tekanan inflasi, karena partisipasi angkatan kerja usia-utama masih rendah di negara ini.
Berbicara tentang kebijakan moneter, Clarida mengatakan dia yakin kebijakan moneter The Fed "tetap akomodatif."
"Suku bunga Fed fund baru saja - untuk pertama kalinya dalam satu dekade - di atas target inflasi The Fed, tetapi suku bunga Fed fund riil yang disesuaikan dengan inflasi tetap di bawah kisaran perkiraan untuk suku bunga riil netral yang berjalan lebih lama," kata Clarida.
"Saya percaya beberapa penyesuaian bertahap lebih lanjut dalam kisaran kebijakan suku bunga kemungkinan akan tepat," katanya seperti dikutip dari Xinhua.
"Jika pertumbuhan kuat dan kenaikan lapangan kerja yang kuat terus berlanjut hingga 2019 dan disertai dengan kenaikan material dalam inflasi aktual dan yang diharapkan, keadaan itu akan menunjukkan kepada saya bahwa normalisasi kebijakan tambahan mungkin diperlukan di luar apa yang saat ini saya harapkan," kata dia.
Baca juga: Bank Sentral Eropa pertahankan bunga acuan
Clarida lulus dari Harvard University pada 1983 dengan gelar PhD dalam ekonomi. Dia memulai masa jabatan empat tahun sebagai Wakil Ketua Fed pada 17 September.
Pekan lalu, The Fed merilis risalah pertemuan kebijakan yang diadakan pada akhir September, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap untuk mencegah ekonomi terlalu panas.
Pada 26 September, The Fed menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund menjadi 2-2,25 persen. Sebagian besar memperkirakan kenaikan suku bunga sekali lagi sebelum akhir tahun.
Baca juga: Dolar menguat setelah Bank Sentra Eropa pertahankan suku bunga
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018