Karawang (ANTARA News) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Barat Mirza Zulhadi menyatakan kalau hoaks atau kabar bohong terbilang sulit diberantas karena itu muncul dari dalam diri masyarakat.Sudah waktunya kita berdamai dengan hoaks. Tapi bukan dalam arti negatif.
"Sejak beberapa tahun terakhir hingga kini, sebaran hoaks semakin merajalela. Padahal berbagai pihak sudah menyatakan perang terhadap hoaks," katanya, disela pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat.
Atas dasar itu, ia menyebutkan kalau maraknya hoaks bukan lagi harus diperangi. Sekarang ini, kata Mirza, sudah saatnya berdamai dengan hoaks. Karena harus diakui kalau maraknya hoaks bersumber dari diri sendiri.
"Sudah waktunya kita berdamai dengan hoaks. Tapi bukan dalam arti negatif," kata dia.
Sementara itu, kegiatan pembukaan UKW yang diikuti puluhan wartawan di Karawang itu ditandai dengan deklarasi netralitas pada Pemilu.
Deklarasi netralitas itu sendiri dilakukan oleh puluhan wartawan dengan disaksikan jajaran Muspida Karawang serta perwakilan Komisi Pemilihan Umum Karawang.
Di antara isi deklarasi tersebut ialah mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019 tanpa hoaks dan kampanye hitam.*
Baca juga: Polri: Surat panggilan KPK terhadap Kapolri palsu-hoaks
Baca juga: Polda Lampung gelar diskusi penanggulangan hoaks-ujaran kebencian
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018