• Beranda
  • Berita
  • 8 perusahaan rintisan masuk tahap inkubasi Appcelerate

8 perusahaan rintisan masuk tahap inkubasi Appcelerate

28 Oktober 2018 13:24 WIB
8 perusahaan rintisan masuk tahap inkubasi Appcelerate
Pembukaan innovative Academy Appcelerate 2018 di UGM, Sabtu (29/9/2018) (ANTARA News/HO)
 Jakarta  (ANTARA News) - Sebanyak delapan perusahaan rintisan berhasil masuk ke dalam tahap inkubasi Appcelerate 2018 yang diselenggarakan oleh Lintasarta dan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan  ITB (LPIK-ITB).

 "Fokus kami adalah produk berbasis aplikasi digital yang bernilai bisnis dan inovasi," ujar Manajer Komunikasi Lintasarta, Suci Andrini, di Jakarta, Minggu.

 Appcelerate merupakan kompetisi pengembangan aplikasi digital yang bernilai bisnis dan inovasi untuk solusi bisnis ke bisnis. Sebanyak delapan perusahaan rintisan tersebut telah melalui proses penyeleksian di depan para dewan juri dan para ahli pada pertengahan Oktober 2018.

Sebanyak delapan tim terbaik akan mendapatkan bantuan pendanaan awal sebesar Rp300 juta, yang bertujuan untuk mengembangkan ide dan purwarupa menjadi sebuah produk akhir yang siap untuk dipasarkan.

"Ini merupakan upaya kita untuk mendorong para pemuda menjadi inovator," ujarnya.

Selain mendapatkan pendanaan, kedelapan tim berikut akan mengikuti program inkubasi yang melibatkan para mentor dari Lintasarta, LPIK ITB dan ahli dari berbagai industri.

Sebanyak delapan perusahaan rintisan itu yakni Invest Properti, platform crowd funding properti berupa situs dan aplikasi yang memudahkan setiap orang untuk berinvestasi properti (rumah dan apartemen) dengan modal mulai dari satu juta rupiah.

Kemudian LokaPoin, platform pemesanan rumah tamu dan wisata yang telah diverifikasi dan sesuai dengan fitur house-tour video.

Selanjutnya, Garuda Bikes, yakni aplikasi berbagi sepeda yang merupakan kombinasi hardware berupa sepeda, aplikasi berisi peta, hiburan serta sistem berbasiskan web.

Selanjutnya, Eco Biogas, pengelolaan sampah berbasis teknologi IT menggunakan sensor pada mesin pengolah sampah menjadi biogas, serta aplikasi pemantauan suhu, tekanan, dan sistem peringatan keasaman.

Plung, platform untuk edukasi, produknya berupa gratifikasi pembelajaran dengan sistem bergembira dan berhadiah, serta terdapat pemetaan bakat dan rekomendasi subjek.

S-Mart, sistem pegudangan untuk warung.

Edusoft, perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang penyedia platform pendidikan bagi sekolah dan lembaga bimbel.

Abung Parkirin, sistem manajemen parkir dengan menggunakan sensor dan aplikasi booking online bagi arena publik.

Program inkubasi akan berlangsung pada November 2018 - Maret 2019, dilanjutkan dengan presentasi final rencana bisnis masing-masing tim yang akan dilaksanakan pada akhir Maret 2019.

Tiga tim terbaik berkesempatan untuk memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.

Baca juga: Perusahaan rintisan Indonesia dinilai berkembang pesat
Baca juga: 11 perusahaan ini peroleh penghargaan rintisan teknologi industri

 

Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018