Sejak kecil sudah ditantang mengatasi sampah di pantai
Nusa Dua, Bali (Antara) - Artis sekaligus penggiat lingkungan Nadine Chandrawinata mengajak produsen untuk tidak lagi menggunakan kemasan plastik guna menekan polusi laut.
Pada “Our Ocean Opening Reception 2018” di Nusa Dua, Bali, Minggu, Nadine mengatakan banyak negara bergantung pada protein yang berasal dari laut, namun sekarang sampah plastik menjadi ancaman bagi keberadaan sumber daya laut.
Indonesia, lanjutnya, sudah bertarung memerangi “Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing”. “Beruntung Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti) ada di sini. Dan saya mendukung dia,” kata Putri Indonesia 2005 ini.
Untuk kali ini istri dari Dimas Anggara ini mengatakan bahwa semua pihak kini perlu melakukan upaya yang sama terhadap sampah plastik yang mencemari laut.
Dirinya mengaku sejak kecil sudah ditantang ayahnya untuk bisa mengatasi sampah di pantai. Dan baru sekarang ini ia mendapat kesempatan mengkampanyekan kebersihan laut.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, telah berkomitmen mengurangi sampah plastik hingga 70 persen. “Hal ini hanya tercepai jika produsen atau perusahaan juga ikut andil dengan tidak memproduksi kemasan plastik”.
“Kita perlu mendengar komitmen mereka di konferensi ini,” kata Nadine.
Menurut dia, produsen tidak cukup hanya berkomitmen melakukan daur ulang saja, terlebih Indonesia merupakan negara kepulauan yang perairannya akan juga banyak menerima sampah dari arus yang berasal dari luat negeri.
Baca juga: Ini destinasi bulan madu Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara
Baca juga: 10 penyelam bawa obor melintasi Laut Raja Ampat
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018