Belitung (ANTARA News) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT610 Jakarta-Pangkalpinang.Kejadian Lion Air pagi ini, saya bersimpati, berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban
"Kejadian Lion Air pagi ini, saya bersimpati, berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," kata Arief Yahya di Eco Beach Tent Bay Billiton Tanjung Kelayang, Belitung, Senin.
Ia mengatakan, di antara korban yang tercantum dalam manifes pesawat tersebut adalah para pegawai negeri sipil di sejumlah instansi.
Untuk itu, Arief Yahya pun kembali menyampaikan simpatinya kepada rekan-rekan sesama menteri yang jajarannya turut menjadi korban.
"Rekan kita dari PNS banyak, jajaran Kemenkeu anak buah Bu Ani (Sri Mulyani), Kejagung, Kapolri, BPK, BPKP, kepada mereka dan keluarga saya mengucapkan duka cita dan simpati yang mendalam," katanya.
Pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak setelah sekitar 13 menit lepas landas. Beberapa waktu kemudian dilaporkan pesawat tersebut jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pesawat membawa 181 penumpang, 2 pilot, dan 6 awak kabin. Pemerintah telah menyatakan untuk berupaya seoptimal mungkin mendapatkan informasi lengkap tentang musibah jatuhnya pesawat untuk keluarga korban dan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan korban.
Baca juga: Presiden perintahkan pencarian Lion Air JT610 24 Jam
Baca juga: TNI AL terjunkan puluhan personel penyelam ke perairan Karawang
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018