Jakarta (Antara) - Asisten Manajer Lion Air Group Tri Siswoyo mengatakan akan menyediakan peti jenazah untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang.Ada 26 kantong jenazah yang telah dikirim ke RS Polri, tetapi kami belum tahu bentuknya seperti apa.
"Kami akan menyediakan peti jenazah untuk para korban. Untuk langkah berikutnya, kami masih akan berkoordinasi dan menunggu informasi dengan pihak terkait," kata Tri saat ditemui di pusat krisis Bandara Halim Perdanakusuma, Senin.
Hingga hari kedua pencarian sejak pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang, Senin pagi, tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengirim 26 kantong jenazah ke pihak DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kami terus menunggu informasi terbaru dari Basarnas dan rekan-rekan di JICT Tanjung Priok. Ada 26 kantong jenazah yang telah dikirim ke RS Polri, tetapi kami belum tahu bentuknya seperti apa," ujar Tri yang turut menjabat sebagai penanggung jawab pusat krisis di Bandara Halim Perdanakusuma.
Laporan pengaduan dari keluarga korban, Tri menjelaskan, seluruhnya dipusatkan di pusat krisis Bandara Halim Perdanakusuma.
Sejak Selasa pagi hingga malam, setidaknya ada sembilan perwakilan keluarga yang datang ke pusat krisis untuk mencari informasi mengenai keluarganya yang diyakini menjadi korban jatuhnya pesawat.
Dari banyaknya laporan yang sudah masuk ke petugas pusat krisis, Asisten Manajer Regional Lion Air Group Lia Widianingsih mengatakan 168 korban telah dicari oleh keluarganya, menyisakan 11 penumpang lainnya.
Sebelas penumpang yang belum dicari keluarganya, kata Lia, merupakan penumpang dewasa, di luar awak kabin, pilot dan kopilot pesawat.
Akan tetapi, Lion Air akan terus berkoordinasi dengan posko-posko di Jakarta, dan di daerah mengenai informasi pengaduan dari keluarga korban.
Sejak Senin malam, Lion Air telah membangun empat posko pengaduan dan informasi di Jakarta, diantaranya di Bandara Halim Perdanakusuma, Hotel Ibis Cawang -- lokasi keluarga korban menginap, RS Polri Kramat Jati, dan Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta.*
Baca juga: DVI selesai periksa 24 kantong jenazah JT 610
Baca juga: Basarnas: pencarian JT 610 ada kemungkinan diperpanjang
Baca juga: Lima kantong jenazah JT 610 tiba lagi di RS POLRI
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018