Jakarta (Antara News) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatat laba besih pada kuartal III 2018 sebesar Rp4,49 triliun atau meningkat 53,76 persen dibandingkan periode sama 2017 sebesar Rp2,92 triliun.Pendapatan usaha pada kuartal III 2018 tercatat Rp36,23 triliun atau tumbuh 26,98 persen
Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, Waskita menyatakan pihaknya tengah fokus menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur dengan total nilai kontrak Rp101,76 triliun.
Proyek tersebut berupa jalan tol baik Trans Jawa maupun Trans Sumatera.
Pendapatan usaha perseroan pada kuartal III 2018 tercatat Rp36,23 triliun atau tumbuh 26,98 persen dibandingkan periode sama 2017 yang Rp28,53 triliun.
Pada September 2018, Waskita menerima pembayaran tahap ke-4 proyek LRT Sumatera Selatan senilai Rp3,9 triliun.
Selanjutnya, diharapkan hingga akhir 2018, perseroan akan menerima pembayaran dari sejumlah proyek dengan skema turnkey yang rampung senilai Rp15 triliun sampai Rp20 triliun.
Sampai dengan kuartal III 2018, Waskita telah menyelesaikan beberapa proyek infrastrusktur seperti LRT Sumatera Selatan, Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4, Jalan Tol Kartasura-Sragen, Bandara Ahmad Yani Semarang dan Runway Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda.
Dalam beberapa bulan ke depan diharapkan Waskita menyelesaikan sejumlah proyek jalan yakni Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, dan Tol Salatiga-Kartasura.
Sebagai bentuk komitmen mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan profesional, maka Waskita selalu mengedepankan aspek quality, health, safety, dan environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).
Baca juga: Waskita Karya bukukan laba bersih Rp4,201 triliun
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018