Mereka datang ke salah satu kegiatan unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini dengan senjata lengkap. Bukan senapan serbu, namun membawa senjata andalannya yaitu sepeda tua dan antik.
"Kami datang ke sini dengan satu tujuan. Memeriahkan Sepeda Nusantara 2018," kata salah satu Tentara Repoeblik Onthel Sidoarjo, Tino.
Sepeda Nusantara 2018 di Sidoarjo terbilang cukup ramai karena diikuti oleh ribuan peserta. Tidak hanya dari Tentara Repoeblik Onthel Sidoarjo, peserta juga datang dari beberapa komunitas sepeda hingga pelajar.
Baca juga: Jelajah Sepeda Nusantara dimulai dari perbatasan Malaysia
"Yang hadir banyak. Saya lihat di jalan juga masih banyak yang ingin terlibat. Ayo segera jalan. Rute di sini juga cukup jauh. Sampai Kuala Lumpur (lumpur Porong)," kata Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di sela pelepasan Sepeda Nusantara 2018.
Orang nomor satu di Sidoarjo itu juga berpesan kepada peserta Sepeda Nusantara 2018 untuk hati-hati dan menjaga kesehatan. Hal tersebut dilakukan agar kegiatan direspon positif dari masyarakat ini berjalan lancar.
Setelah dilepas oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta bersama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina, ribuan peserta langsung menyusuri jalan protokol termasuk ikon baru yaitu Lumpur Sidoarjo.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengaku sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan oleh masyarakat Sidoarjo. Tingginya jumlah peserta menunjukkan jika kegiatan ini diterima masyarkat.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk membudayakan olahraga bagi masyarakat. Dengan Sepeda Nusantara ini kesadaran masyakat akan olahraga akan meningkat," katanya.
Raden Isnanta berharap kegiatan ini menjadi kebutuhan hidup bagi masyarakat. Selain itu kegiatan ini diharapan menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat.
Sepeda Nusantara 2018 melintasi lebih dari 70 kota/kabupaten di Indonesia. Kegiatan ini dimulai dari Entikong Kalimantan Barat dan sesuai dengan rencana akan finis di Bali akhir bulan ini.
Baca juga: Gowes Nusantara bertransformasi jadi Sepeda Nusantara 2018
Baca juga: Ribuan "onthel" padati Kota Malang
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018