Beranda - SAR cari korban tenggelam KM Alfatah di Sungai Merauke

5 November 2018 16:19 WIB

MERAUKE, 19/2 - NELAYAN UDANG. Sejumlah nelayan asal suku Marind warga kampung Lampu I menyiapkan jaring hasil tangkapan Udang Halus dikawasan Pantai Lampu I Merauke, Papua, Sabtu (19/2). Para nelayan udang mengeluhkan turunnya pendapatan hasil menjaring yang semula mencapai 15 kg per hari menjadi 5 kg per hari dengan harga Rp10.000 per kg. FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra/Koz/IP/11.

Satu dari tiga ABK, Syaiful (31) berhasil diselamatkan perahu nelayan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian

Jayapura, (ANTARA News) Tim SAR gabungan saat ini dikerahkan untuk mencari dua anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Alfatah yang tenggelam di sekitar muara Sungai Maro, Merauke, Provinsi Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura, Senin mengatakan, dari laporan yang diterima tim gabungan yang diturunkan terdiri atas anggota SAR dan Polair Merauke setelah mendapat laporan dua ABK KM Alfatah tenggelam.

Pencarian oleh tim SAR dilakukan pada Senin karena laporan diterima Minggu (4/11) petang setelah salah satu keluarga korban melaporkan insiden yang dialami keluarganya.

Dari laporan yang diterima, KM Alfatah berlayar sejak Kamis (1/11) petang sekitar puku 17.30 WIT menuju perairan Kumbe untuk menjaring ikan.

Namun sesampainya di muara Sungai Maro, Jumat (2/11) pagi, sekitar pukul 08.00 WITt kapal yang membawa tiga ABK terhempas ombak yang cukup besar hingga terbalik dan tenggelam.

"Satu dari tiga ABK, Syaiful (31) berhasil diselamatkan perahu nelayan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian," kata Ahmad.

Dia mengatakan, dua ABK yang belum ditemukan yaitu Kasung (50) dan Nendi (27).

Tim SAR gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pencarian karena cuaca yang tidak bersahabat sehingga untuk sementara difokuskan di sekitar muara Sungai Maro hingga muara Sungai Kumbe, demikian Ahmad Kamal.

Baca juga: SAR masih cari enam penumpang perahu motor terbalik di Merauke