Kesimpulan itu disampaikan setelah mencoba jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena dengan kendaraan `offroad` yang juga diikuti Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Perwakilan Pelaksana Jalan Nasional, Anggota DPR Papua John Rouw.
Perjalanan dari Jayapura dimulai pada Minggu,(4/11) pukul 8 pagi dan diikuti oleh kurang lebih 50-an kendaraan roda empat, Wakil Bupati termasuk rombongan pertama yang tiba di Kantor Bupati Jayawijaya, di Wamena Senin (5/11) sekitar pukul 21.00 WIT.
"Memang ada beberapa jembatan kecil yang perlu diperbaiki. Selain dari itu bagus," katanya.
Baca juga: TNI kerjakan jalan Trans-Papua tersulit
Ia mengungkapkan, dari Distrik Benawa ke ibu kota Kabupaten Yalimo, ada sekitar tiga tantangan yang membuat rombongan tertahan hingga berjam-jam.
"Saya lihat ada dua hingga tiga titik dan itu wajar kalau disebut medan susah karena masih dalam tahap pengerjaan," kata John R Banua.
Wabup mengatakan, walau jalan transPapua belum begitu baik, sudah ada kendaraan yang mengangkut sembilan bahan pokok serta bahan bangunan dari Jayapura ke kabupaten-kabupaten di wilayah pegunungan.
"Apalagi kalau jalannya sudah bagus, harga berbagai kebutuhan di pegunungan tengah akan lebih rendah," katanya.
Baca juga: Presiden minta TNI dan PU buka daerah terisolasi Papua
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan dari kunjungan itu telah ditetapkan tiga titik yang nantinya ditempatkan pos pengamanan.
"Kami sudah `spot` beberapa titik yang kami tempatkan nanti pos-pos pengamanan, mungkin ke depan nanti ada tiga. Untuk sementara satu dahulu," katanya.
TNI mengupayakan pada akhir tahun 2018 sudah dibangun pos antarbatas Jayapura dan Yalimo, di Distrik Benawa.
"Di Benawa sudah sangat ramai. Kalau di sana aman, kemudian kita nanti dorong mereka membangun semacam `rest area`, jadi masyarakat bisa membuat jualan apa di sana, misalnya makanan, BBM," katanya.
Baca juga: Trans Jayapura-Wamena terhubung setelah 38 tahun
Baca juga: Jalan Trans Papua sudah rampung 3.850 Km dari 4.330Km
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018