"Kokpit itu ternyata hancur, sudah puing-puing," kata Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Isswarto di JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, tim gabungan SAR akan mengangkat kokpit Lion Air pada Rabu. Tetapi dengan keadaan yang sudah hancur maka rencana itu ditangguhkan.
Terdapat kemungkinan, kata dia, jika diangkat tetap dalam keadaan rusak.
"Mungkin kalau diangkat pun rusak, sama dengan yang sebelumnya kemarin (6/11), kan ada sayap sebetulnya, tapi begitu kita ambil kan sudah puing-puing," katanya.
Meski begitu, Isswarto belum dapat memastikan apakah tim pencari akan mengangkat kokpit pesawat nahas di perairan utara Karawang tersebut.
"Belum tahu, kalau diangkat mungkin jadi kecil-kecil saja," kata dia.
Baca juga: Turbin kedua Lion Air mendarat di JICT
Baca juga: RS Polri terima total 186 kantong jenazah Rabu malam
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018