• Beranda
  • Berita
  • Amerika Serikat tegaskan pentingnya Indo-Pasifik bebas dan terbuka

Amerika Serikat tegaskan pentingnya Indo-Pasifik bebas dan terbuka

8 November 2018 20:21 WIB
Amerika Serikat tegaskan pentingnya Indo-Pasifik bebas dan terbuka
Wakil Komandan Marinir Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik Brigjen Robert B. Sofge (kiri) dan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Heather Variava (kanan) saat menghadiri pameran Indo Defense 2018 di Jakarta, Kamis (8/11/2018). (ANTARA News/Azis Kurmala)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Komandan Marinir Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik Brigjen Robert B. Sofge menegaskan pentingnya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Kita berbicara kepada rekan dan mitra pemerintah serta bisnis tentang pentingnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ujar Brigjen Robert B. Sofge saat menghadiri pameran Indo Defense 2018 di Jakarta, Kamis.

Sofge mengatakan Amerika Serikat menginginkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka sehingga dapat memberikan manfaat yang besar kepada kawasan.

"Ini menjadi tanggungjawab bersama bagi kita untuk menjamin kesejahteraan dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik," ujar dia.
 
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan Indo-Pasifik merupakan hal yang strategis bagi Indonesia dan ASEAN yang terletak di tengah-tengah atau sebagai poros kedua kawasan, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Retno dalam Forum Menteri Luar Negeri Negara Peserta KTT Asia Timur (East Asia Summit/EAS) ke-51.

Menlu Retno menyuarakan kepentingan Indonesia mengenai penguatan kerja sama di Kawasan Indo-Pasifik.

Pemerintah Indonesia menawarkan suatu cara pandang terhadap Kawasan Indo-Pasifik yang diarahkan bagi peningkatan kerja sama di bidang maritim, konektivitas dan agenda pembangunan berkesinambungan. 

Baca juga: Presiden panggil jajarannya sebelum berangkat ke KTT ASEAN
Baca juga: Indonesia fokus Indo-Pacifik dalam KTT ASEAN

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018