Menurut Kapolsek Karimunjawa Iptu Suranto di Jepara, Kamis, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di Pulau Karimunjawa Kecil sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengapung dengan tubuh yang tersisa bagian atas pinggul sampai lutut.
Adapun celana dalam yang dikenaka berwarna abu-abu.
Mayat yang belum diketahui identitasnya itu, sudah dievakuasi ke daratan, kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Ia mengaku belum bisa memastikan apakah korban merupakan nelayan yang tenggelam saat melaut atau bukan.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karimunjawa, potongan tubuh manusia tersebut memiliki struktur tulang dewasa dengan jenis kelamin laki-laki.
Temuan mayat tidak utuh tersebut berawal dari laporan nelayan setempat yang hendak mengambil bubu yang diletakkan di laut sejak 5 hari lalu.
Setelah sampai di lokasi tempat pengambilan bubu yang ke-11 di antara perbatasan Pulau Cilik dan Pulau Gosong Kemloko saksi melihat potongan tubuh manusia dari perut bagian bawah hingga lutut terapung.
Temuan mayat tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek setempat.
Setelah itu, dilakukan evaluasi oleh tim gabungan, mulai dari Polsek Karimunjawa, Koramil, Pos AL, Basarnas, tim medis dan Muspika Karimunjawa.
Kasus temuan mayat di Perairan Karimunjawa tersebut bukanlah yang pertama karena sebelumnya juga ada temuan serupa.
Akan tetapi, kondisinya masih utuh dan akhirnya diketahui identitasnya.
Baca juga: Warga Magetan temukan mayat bayi di bus
Baca juga: Polisi evakuasi mayat terbawa arus
Baca juga: Lima penemuan mayat di wilayah Polda Metro
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018