Keputusan untuk mengakuisisi Spin sekaligus menandai bahwa skuter menjadi layanan terbaru pada lini transportasi masa depan Ford.
"Karena semakin banyak orang menganggap skuter sebagai pilihan mobilitas yang layak, ini menjadi waktu yang tepat bagi Ford untuk bekerja sama dengan Spin," ujar Ford dalam sebuah pernyataan, mengutip dari Bloomberg, Kamis.
"Spin adalah langkah penting untuk mewujudkan visi ambisius kami untuk masa depan mobilitas perkotaan." tambah pernyataan tersebut.
Baca juga: VW akan kembali produksi pikap Tarok
Baca juga: Volkswagen dan Ford lakukan pembicaraan soal mobil listrik dan swakemudi
Spin, sebagai perusahaan rintisan yang berbasis di San Francisco telah menempatkan skuter di jalan-jalan kota pada musim semi ini. Pada bulan Maret, Spin mengatakan berencana untuk meluncurkan layanan di 60 pasar.
Spin saat ini beroperasi di sembilan kota dan lima kampus, dan mengatakan telah memfasilitasi lebih dari 1 juta perjalanan.
Namun angka itu masih jauh lebih kecil dibanding capaian Bird dan Lime, perusahaan rintisan lain yang telah muncul sebagai pemimpin pasar.
Spin hanya mengumpulkan 8 juta dolar AS, kalah jauh dibanding Bird dan Lime yang mengantungi ratusan juta dolar AS. Hal itu menimbulkan pertanyaan bagi investor di industri skuter apakah perusahaan dengan modal lebih kecil akan mampu mengimbangi dalam persaingan pasar.
Baca juga: Ford dan Baidu lakukan pengujian mobil swakemudi di China
Baca juga: Ford Series 1 Mustang RTR siap ke dealer tahun depan
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018