Washington (ANTARA News) - Federal Reserve AS pada Kamis (8/11) mempertahan suku bunga utamanya tidak berubah, sejalan dengan ekspektasi pasar, menjaga bank sentral di jalur untuk kenaikan suku bunga satu kali lagi pada Desember.Pertumbuhan ekonomi yang cepat terus mendorong pasar tenaga kerja yang memberikan kombinasi pertumbuhan pekerjaan yang menguntungkan, pertumbuhan angkatan kerja, dan pertumbuhan upah sekarang yang lebih cepat
The Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga acuan federal fund (FFR) pada 2,0 hingga 2,25 persen, bank sentral mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.
The Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS terus menguat dan kegiatan ekonomi "telah meningkat pada tingkat yang kuat" sejak pertemuan kebijakan terakhir pada September, ketika menaikkan suku untuk ketiga kalinya tahun ini.
Sementara belanja rumah tangga terus tumbuh kuat, pertumbuhan investasi tetap bisnis "telah moderat" dari laju tercepatnya pada awal tahun, The Fed mencatat, menambahkan baik inflasi keseluruhan maupun apa yang disebut inflasi inti untuk barang-barang selain makanan dan energi "tetap dekat" target bank sentral 2,0 persen.
Pertemuan The Fed datang setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan pekan lalu bahwa ekonomi AS menambahkan 250.000 lapangan pekerjaan pada Oktober, lebih besar dari perkiraan, dengan tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,7 persen, tingkat terendah dalam hampir lima dekade.
"Pertumbuhan ekonomi yang cepat terus mendorong pasar tenaga kerja yang memberikan kombinasi pertumbuhan pekerjaan yang menguntungkan, pertumbuhan angkatan kerja, dan pertumbuhan upah sekarang yang lebih cepat," kata Tim Duy, seorang profesor ekonomi di University of Oregon, dalam posting blog-nya pekan lalu.
"Saya pikir Anda dapat membuat argumen bahwa kita berada di dalam atau di luar lapangan kerja penuh dengan tekanan yang cukup pada ekonomi, yang kita lihat keduanya pertumbuhan upah lebih cepat dan inflasi lebih cepat," kata Duy, percaya bahwa bank sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga sekali lagi pada Desember.
Baca juga: Meski dikritik Trump, BI yakini Fed tidak ubah rencana kenaikan bunga
Baca juga: Wakil Ketua Federal Reserve dukung kenaikan bunga lebih lanjut
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018