Pemerintah bantu pemulangan WNI yang lumpuh di Taiwan

9 November 2018 10:27 WIB

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Edi Suharto (kiri) dan Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial RI Sonny W. Manalu saat menyampaikan keterangan kepada pers di Jakarta, Kamis (30/8/2018). (ANTARA/Desi Purnamawati)

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial akan membantu memulangkan Shinta, warga negara Indonesia (WNI) yang sejak empat tahun lalu lumpuh dan sampai sekarang bergantung pada alat bantu medis di Taiwan.

"Hari ini juga saya menugaskan Ketua Rumah Perlindungan Trauma Center Kemensos Maimun untuk berusaha menghubungi keluarganya untuk mendapatkan gambaran jelas tentang keadaan Shinta," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial Sonny W Manalu di Jakarta, Jumat.

Kementerian Sosial merupakan bagian dari instansi pemerintah yang bertugas membantu pemulangan WNI yang bermasalah di luar negeri, termasuk yang menjadi korban perdagangan orang dan korban kekerasan.

Setiap tahun Kementerian Sosial membantu memulangkan antara 15.000 sampai 17.000 WNI dari luar negeri, khususnya dari Malaysia.

"Maka jika ada kasus-kasus seperti yang dialami Shinta, pemerintah melalui Kemensos koordinasi dengan Kemenlu siap menindaklanjutinya," jelas Sonny.

Baca juga:
173 WNI dipulangkan Malaysia ke Nunukan
KJRI Jeddah urus pemulangan WNI ilegal