"Tanggal 10 November ini Hari Pahlawan, sebagai wujud penghormatan kami pada para pahlawan. Prinsip adalah jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," kata Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi di Kediri, Sabtu.
Pihaknya mengatakan bahwa kemerdekaan yang diraih saat ini adalah hasil perjuangan dari para pejuang dahulu. Untuk itu, anggota menggunakan seragam agar lebih bersemangat untuk meneruskan perjuangan dengan meningkatkan pelayanan publik.
"Dengan seragam ini kami bersemangat meneruskan perjuangan dengan meningkatkan pelayanan publik. Kami berjuang memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Petugas dari Satlantas Polresta Kediri tersebut mengatur arus lalu lintas di simpang empat Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri. Petugas mengenakan seragam juang berwarna cokelat lengkap dengan berbagai macam atributnya.
Pada saat mengatur arus lalu lintas, terdapat petugas yang berdiri di tengah simpang empat sambil membawa pengeras suara.
Petugas tersebut memberikan pengumuman pada seluruh pengguna jalan dengan pengeras suara. Polisi meminta pengguna jalan untuk menunduk sebentar sekitar 1 menit guna mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan. Setelah rambu-rambu lalu lintas menyala, petugas juga masih di lokasi mengatur arus lalu lintas.
Selain di simpang empat Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri, petugas juga mengenakan seragam juang berwarna cokelat saat melayani warga yang hendak mengurus SIM di kantor tersebut. Bahkan, petugas yang mengawasi ujian berkendara juga mengenakan seragam yang sama.
Sejumlah warga yang hendak mengurus SIM awalnya terkejut melihat seluruh petugas yang melayani mengenakan seragam juang. Namun, akhirnya mereka memahami karena hal itu dilakukan bersamaan dengan Hari Pahlawan.
"Mulai tadi masuk sudah ada yang beda, seragamnya beda. Ternyata memperingati Hari Pahlawan, 10 November," kata Bambang Agus Sumantri, warga asal Kediri yang mengurus pembuatan SIM.
Baca juga: Pahlawan sesungguhnya menurut aktor muda Dewa Dayana
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Salim Haji Said luncurkan tiga buku
Baca juga: Wapres: Makna Hari Pahlawan untuk kemajuan bangsa
Pewarta: Destyan Sujarwoko/Asmaul Chusna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018