Presiden ajak ASEAN bantu atasi krisis Rohingya

13 November 2018 22:05 WIB
Presiden ajak ASEAN bantu atasi krisis Rohingya
Presiden Joko Widodo usai menghadiri pertemuan pleno KTT Ke-33 ASEAN di Pusat Konvensi Suntec pada Selasa malam (13/11/2018). (Bayu Prasetyo)

Indonesia siap! ASEAN saya yakin juga siap

Singapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara ASEAN untuk membantu mengatasi krisis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

"Indonesia siap! ASEAN saya yakin juga siap membantu Pemerintah Myanmar untuk menciptakan kondisi kondusif di Rakhine State agar 'freedom of movement' dihormati, tidak terdapat diskriminasi, dan pembangunan dilakukan secara inklusif," kata Jokowi dalam sesi pleno KTT Ke-33 ASEAN pada Selasa malam di Pusat Konvensi Suntec, Singapura.

Menurut Presiden, saat ini ASEAN menghadapi tantangan yang berbeda sehingga membutuhkan komitmen dari semua negara anggota dalam menjaga perdamaian dan kesejahteraan.

Kepala Negara menambahkan krisis di Rakhine State mengundang kekhawatiran dan menciptakan menurunnya kepercayaan dunia internasional.

Indonesia berharap ASEAN dapat mengambil langkah maju dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan tersebut.

Presiden menilai ASEAN perlu hadir dan terlibat dalam penyelesaian masalah di Rakhine State.

Jika krisis tersebut dibiarkan, maka dapat memberi dampak buruk bagi Myanmar dan ASEAN.

Presiden menjelaskan selama lebih dari 50 tahun kawasan Asia Tenggara menikmati keamanan dan perdamaian.

"Tahun 1967, ketika kawasan lain di dunia terpecah dan terjebak dalam perebutan kekuasaan dua negara adikuasa, para Pemimpin ASEAN sepakat untuk bersatu dan menciptakan kawasan damai dan sejahtera," ujar Presiden.

Presiden juga menyambut baik hasil pembicaraan tingkat menteri luar negeri negara-negara ASEAN dalam berupaya membantu penyelesaian di Rakhine State.

Organisasi antarpemerintah Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan atau AHA Center direncanakan membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State.

Presiden Jokowi berada di Singapura untuk melakukan kunjungan kerja menghadiri KTT Ke-33 ASEAN dan serangkaian konferensi lain.

Singapura menjadi tuan rumah sekaligus menjabat Keketuaan ASEAN 2018 dan akan menyerahkan keketuaan ASEAN kepada Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha. 

Baca juga: Presiden bahas Indo-Pasifik pada pleno KTT ke-33 Asean
Baca juga: Indonesia akan jadi koordinator kerja sama Asean-Rusia

 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018