"Wisuda akan dilaksanakan akhir November," ucap Rektor IAIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi di Palu, Rabu.
Pelaksanaan wisuda direncanakan berlangsung di wilayah kampus tersebut, sekalipun sebagian areanya masih tertimbun lumpur sisa tsunami.
Belum diketahui berapa jumlah mahasiswa dari berbagai jurusan di tiga fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Syariah dan Ekonomi Islam serta Fakultas Tarbiyah.
Namun, sebelum bencana gempa dan tsunami menghantam perguruan tinggi Islam negeri itu pada Jumat 28 September 2018 petang, banyak mahasiswa tingkat semester akhir telah ujian proposal dan skripsi di masing-masing fakultas. Begitu pula dengan mahasiswa pascasarjana strata dua.
Karena itu, diperkirakan ratusan mahasiswa tiga fakultas tersebut dan pascasarjana akan diwisuda akhir November ini.
Namun sebagian mahasiswa S1 tingkat akhir atau dalam penyelesaian studi yang telah mengikuti kuliah kerja nyata, belum sempat ujian proposal dan skripsi.
Parahnya lagi, sebagian dari mereka kehilangan file, data proposal dan skripsi yang telah disusun di laptop masing-masing. Hal itu karena ada sebagian mahasiswa yang laptopnya rusak terdampak tsunami.
Saat tsunami menerjang kampus itu, beberapa mahasiswa masih di kampus. Disebutkan, mereka sedang berdiskusi, mengerjakan tugas makalah, termasuk menyusun proposal dan skripsi. Sebagian mahasiswa yang berorganisasi intra kampus, juga masih berada di sekretariat masing-masing.
Para mahasiswa tersebut kemudian menyampaikan kondisi itu kepada dosen dan pejabat di masing-masing fakultas untuk mendapat solusi.
Baca juga: Bangunan IAIN Palu rusak akibat gempa tsunami
Baca juga: Penjarah hamburkan ijazah alumni IAIN Palu pascatsunami
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018