Lima perguruan tinggi yang menerima Anugerah PWMP 2018 yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Lampung (Unila), Universitas Gadjahmada (UGM) dan Universitas Brawijaya.
"Penganugerahan PWMP ini untuk mengapresiasi mereka yang berhasil mengembangkan usaha pertanian melalui program PWMP, yang diharapkan jadi motivasi bagi kelompok penerima PWMP lainnya," kata Kepala Subbidang Peserta Didik, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Nurwahidah, di Bogor, Kamis.
Selain perguruan tinggi, Anugerah PWMP juga diberikan kepada lima Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yakni Polbangtan Malang, Polbangtan Banjar Baru, Polbangtan Gowa, Polbangtan Yogyakarta- Magelang, dan Polbangtan Yogyakarta.
Penganugerahan PWMP diberikan sebagai motivasi terhadap hasil karya dan inovasi peserta program penumbuhan wirausahawan muda pertanian agar dapat mandiri, profesional, dan berdaya saing.
Sedikitnya ada 10 kriteria yang dinilai oleh tim penliai dari Pusat Pendidikan Pertanian, dan perguruan tinggi mitra yakni aset usahanya stabil, jaringan kerja, pemasaran, dan penambahan modal.
Ia menjelaskan, program PWMP yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian telah dimulai sejak 2016 lalu, bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan regenerasi petani, serta mendorong mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi menjadi wirausahawan muda pertanian.
Tahap pertama PWMP adalah penumbuhan minat dan penyadaran tentang usaha pertanian. Tahun pertama ini melibatkan delapan perguruan tinggi mitra, enam Polbangtan, dan tiga SMK Pembangungan Pertanian.
Untuk perguruan tinggi skema bantuan diberikan berupa modal usaha, sedangkan untuk Polbangtan dan SMK Penyuluh Pertanian berupa beasiswa.
"Untuk perguruan tinggi sasarannya adalah alumni, modal diberikan berkisar antara Rp30 juta sampai Rp35 juta. Sedangkan beasiswa sebesar Rp15 juta per kelompok," kata Wahida.
Memasuki tahun ketiga program PWMP bagi penerima tahun 2016 sudah memasuki tahap kemandirian. Tercatat ada 500 kelompok PWMP yang terbentuk di delapan perguruan tinggi mitra, enam Polbangntan dan tiga SMK Pembangunan Pertanian (SMKPP).
Program PWMP terus berjalan hingga 2018 ini, setiap tahun ditargetkan ada 500 kelompok PWMP yang terbentuk di tiap-tiap perguruan tinggi mitra, dan Polbantan maupun SMKPP.
Baca juga: Balitbang Kementerian Pertanian kembangkan varietas padi rendah emisi
Baca juga: Kementan: Obat hewan kontribusi ekspor terbesar 2015-2018
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018