Menag tinjau IAIN Palu pascagempa dan tsunami

19 November 2018 19:05 WIB
Menag tinjau IAIN Palu pascagempa dan tsunami
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) meninjau ke Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang rusak akibat terdampak gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (19/11/2018). Selain meninjau kerusakan sejumlah fasilitas pendidikan, kantor pelayanan masyarakat di lingkungan Kementerian Agama serta rumah ibadah, Menteri Lukman Hakim Saifuddin juga menyerahkan sejumlah bantuan yang disumbangkan oleh ASN Kementerian Agama di Indonesia untuk korban bencana di daerah tersebut sebesar Rp 14,2 Miliar. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Palu (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin, meninjau Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah pascagempa dan tsunami menerjang perguruan tinggi.

"Saya mengajak kepada civitas akademik IAIN Palu, untuk kita bangkit kembali. Kita harus bangkit kembali dalam melayani umat ini," kata Lukman Hakim mengajak civitas IAIN Palu bangkit pascabencana menerpa perguruan tinggi itu.

Menag didampingi Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Ardiansyah Lamasitudju dan Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd, serta beberapa pejabat di Kemenag Agama, Kanwil Kemenag Sulteng, Pemkot Palu.

Lukman Hakim masuk ke lokasi kampus itu, berjalan diantara bangunan gedung perkuliahan dan auditorium yang diterjang tsunami.

Menag melihat langsung kondisi ruang kelas darurat yang terbuat dari bambu di belakang gedung perkuliahan Fakultas Syariah Ekonomi Islam.

Kemudian, berjalan depan gedung perkuliahan yang dibangun dengan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara.

Banyak mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi itu yang memanggil manggil Menteri Agama. Menag menyapa dengan melambaikan tangan kepada mahasiswa.

Menag juga meninjau langsung kelas darurat yang dibangun oleh Baznas dari baja ringan dan tripleks.

"Kepada mahasiswa inilah saatnya kita menghadapi ujian. Ujian itu yang kita betul-betul laksanakan, pertama adalah kesabaran dan kedua yaitu rasa syukur," katanya.

Menag menyebut sabar ketika mendapat ujian, dan bersyukur saat mendapat kenikmatan.

"Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan agar kita terus berkemampuan untuk menjalani, menghadapi segala peristiwa yang ada di depan kita," katanya.

Baca juga: Bencana tsunami rusak ribuan kursi IAIN Palu
Baca juga: IAIN Palu wisuda akhir November pascabencana

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018