"Semua fasilitas yang ada di LIPI dapat diakses oleh semua orang, baik akademisi, kampus pengusaha kecil mau pun besar. Kami mengharapkan nanti akan ada kolaborasi dan para periset mendapatkan ide untuk memberikan solusi untuk para pengusaha," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko di Puspitek Serpong, Banten, Senin.
Kepala Pusat Penelitiam Kimia LIPI Agus Haryono mengatakan LIPI berkonsultasi dengan Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) dalam membangun fasilitas itu, serta melakukan kunjungan ke industri besar obat tradisional untuk melihat fasilitas CPOTB yang mereka gunakan.
"CPOTB ini akan membantu para indusrti kecil dan menengah yang membutuhkannya, jadi mereka dapat produksi dengan harga yang lebih terjangkau," kata dia.
Gabungan Pengusaha Jamu meyambut baik penyediaan fasilitas CPOTB tersebut.
"CPOTB LIPI sangat membantu pengusaha terutama industri kecil dan menengah," kata Ketua Bidang Perdagangan Dalam Negeri GP Jamu Prof Benard Widjaja.
CPOTB LIPI yang luasnya 15 meter persegi dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti fasilitas penerima bahan baku; pengeringan; sortasi; ekstrasi; pengemasan cair, kapsul dan tablet; serta laboratorium uji mikro dan kimia. Fasilitas itu dibangun mulai Januari dan selesai Agustus.
Baca juga: LIPI harap CPOTB tingkatkan kualitas obat tradisional
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018