Pamekasan (ANTARA News) - Hujan deras disetai angin kencang di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin malam menyebabkan banyak pohon tumbang dan memutus aliran listrik di kota itu akibat lima penyulang PLN mengalami gangguan.Petugas sedang melakukan pengecekan di lapangan untuk memperbaiki gangguan
"Petugas kami sedang melakukan pengecekan di lapangan untuk memperbaiki gangguan ini," ujar Asisten Manajer Administrasi dan Pelayanan PLN Area Pamekasan Hudono melalui telepon.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan petugas, sebanyak lima penyulang PLN di Kabupaten Pamekasan mengalami gangguan.
Penyulang adalah salah satu komponen penting dalam sistem distribusi tenaga listrik. Penyulang berfungsi mengalirkan energi listrik dari gardu induk ke gardu distribusi.
Kelima penyulang PLN yang mengalami gangguan sehingga menyebab Kota Pamekasan padam total itu masing-masing penyulang Arek Lancor, Payudan, Blumbungan, Pahlawan dan Penyulang Apung.
Penyulang Arek Lancor Pintu Gerbang di transmisi 19.19, Penyulang Payudan Taddan di transmisi 18.59, penyulang Blumbungan di transmisi 19.24, penyulang Pahlawan di transmisi 19.20, dan penyulang Apung Masjid Bagandan di transmisi 19.28.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Pamekasan, Senin malam itu, mulai pukul 20.00 WIB, dan hingga pukul 24.00 WIB masih berlangsung.
Menurut koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, selain memutus aliran listrik, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pamekasan juga menyebabkan akses jalur lalu lintas tertutup, akibat pohon roboh.
"Lokasinya di sebelah barat SDN Kowel 1 Pamekasan, akan tetapi sudah dievakusi," katanya, menjelaskan.
Baca juga: Hujan deras disertai angin kencang landa Pamekasan
Baca juga: Puting beliung landa Pamekasan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018
