"Kami telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang keamanan siber oleh institusi kepolisian kedua negara (Polri dan Kepolisian Ukraina)," kata Jenderal Tito melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Hal itu disampaikan Tito usai bertemu dengan Kepala Kepolisian Ukraina Serhii Kniaziev di sela-sela Sidang Umum Interpol Tahun 2018 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Menurut dia, Kepolisian Ukraina memiliki pengalaman dan reputasi yang sangat baik dalam menghadapi kejahatan siber, memiliki teknologi mutakhir dan para personel yang telah dilatih dengan baik.
"Kerja sama akan diwujudkan dengan tukar menukar informasi dan berbagi pengalaman terbaik dalam pemolisian siber," ujarnya.
Tito pun berharap kesepakatan kerja sama dapat segera ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman atau MoU antara Polri dan Kepolisian Ukraina.
Menurut dia, Kepala Kepolisian Ukraina telah sepakat MoU akan dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2019.
"Kerja sama di bidang keamanan siber dengan Ukraina akan semakin memperkuat dan meningkatkan kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai potensi serangan siber di tanah air," kata mantan Kepala BNPT ini.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H.S. Maltha serta Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte.
Sementara Kepala Kepolisian Ukraina didampingi oleh Kepala NCB-INTERPOL Ukraina Vasyl Nevolia.
Baca juga: Kapolri sepakati peningkatan kerja sama penegakan hukum dengan Pemerintah AS
Baca juga: Polisi Hong Kong puji Polri sukses berantas teroris
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018