Istri Vino G. Bastian itu berhasil mengungguli Acha Septriasa (Bunda Kisah Cinta 2 Kodi), Chelsea Islan (Sebelum Iblis Menjemput), Pevita Pearce (Sebelum Iblis Menjemput), dan Putri Marino (Jelita Sejuba).
"Bersyukur sekali senang banget. Ini nominasi pertama saya," ujar Marsha.
Ia mengaku tak menyangka bisa memenangkan penghargaan sebagai pemeran perempuan terpuji film bioskop pada FFB 2018.
"Engga sangka. Piala ini saya persembahkan untuk semua perempuan Indonesia," kata dia.
Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak garapan sutradara Mouly Surya ini, bercerita tentang Marlina (Marsha Timothy) yang mengalami keadaan serba ironi.
Saat terjadi perampokan, Marlina mampu melawan para penyamun yang dipimpin Markus (Egy Fedly). Marlina kemudian melakukan perjalanan ke kantor polisi sambil membawa kepala perampok yang dipenggalnya.
Namun saat di kantor polisi, ada konsekuensi yang harus diembannya, dipercaya atau dituduh sebagai pelaku pembunuhan. Ia pun menitipkan kepala Markus di sebuah kedai, kemudian dia masuk ke dalam ruangan untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
Bukan pelayanan yang ia terima, aparat kepolisian di sana malah sibuk dengan kegiatan hiburan mereka. Tak ada sedikitpun simpati kepada Marlina yang menunggu. Bahkan ia pun ditanya oleh salah satu anggota yang menyinggung perasaannya.
Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak ini, tak hanya menyadarkan penonton betapa beratnya beban yang harus dialami oleh perempuan, tetapi juga memberikan tentang lanskap Sumba yang jarang terekpos dalam film Indonesia.
Sementara untuk Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop diraih oleh Ario Bayu dalam film Sultan Agung.
Baca juga: Marsha Timothy tak percaya diri perankan Nyai Ontosoroh
Baca juga: "Sultan Agung" raih Film Terpuji di Festival Film Bandung 2018
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018