Nelayan Mamuju diminta jaga kelestarian laut

27 November 2018 05:41 WIB
Nelayan Mamuju diminta jaga kelestarian laut
Sejumlah nelayan memilah ikan hasil tangkapan di pantai Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (24/9/2017). Menurut nelayan hasil tangkapn ikan di laut Mamuju mengalami penurunan akibat cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir di daerah tersebut sehingga harga ikan di pasar mengalami kenaikan. (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Nelayan jangan mencari ikan dengan cara melakukan pengeboman dan hal terlarang lainya yang dapat merusak lingkungan laut

Mamuju, (ANTARA News) - Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Habsi Wahid meminta agar nelayan di daerahnya menjaga kelestarian lingkungan laut.

"Mari jaga kelestarian lingkungan, terutama laut karena di sanalah nelayan bekerja mencari nafkah," katanya di Mamuju, Senin.

Ia meminta agar nelayan jangan mencari ikan dengan cara melakukan pengeboman dan hal terlarang lainya yang dapat merusak lingkungan laut.

Membom ikan, katanya menegaskan, sangat berbahaya karena laut di daerah ini masih sangat menjanjikan sebagai kebutuhan ekonomi masyarakat sehingga jangan sampai rusak.
 
Ia mengemukakan peningkatan kualitas nelayan di Mamuju untuk 2018 pendapatan per kapita yang dulunya hanya Rp1,3 juta sekarang sudah mencapai Rp1,8 juta, dan setiap tahunnya akan terus diupayakan terjadi peningkatan.

"Sehingga lingkungan laut harus dipelihara di samping masyarakat juga harus mengonsumsi ikan melakui Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan)," katanya.

Habsi Wahid menambahkan, Gemarikan itu adalah upaya  untuk meningkatkan konsumsi makan ikan, terutama kepada anak.

"Karena ikan mengandung banyak vitamin yang baik pertumbuhan anak," katanya.

Baca juga: Masih ada nelayan Polewali Mandar yang pakai bom ikan
Baca juga: Komisi IV DPR RI tinjau fasilitas nelayan Mamuju


 

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018