Seorang pejabat dari China Passenger Car Association mengatakan data dari badan industri menunjukkan Tesla hanya menjual 211 mobil di pasar mobil terbesar dunia itu pada bulan Oktober.
Tesla tidak menanggapi panggilan berulang dan permintaan tertulis untuk komentar pada hari Selasa.
Tesla yang mengimpor semua mobil yang dijual di China, mengatakan pada Oktober bahwa kenaikan tarif pada impor otomotif memukul penjualan mereka di sana.
Pada bulan Juli, Beijing menaikkan tarif impor otomotif Amerika Serikat menjadi 40 persen, di tengah kebuntuan perdagangan yang memburuk dengan Amerika Serikat.
Tesla, yang dipimpin oleh CEO miliarder Elon Musk, mengatakan pada pekan lalu telah memotong harga mobil Model X dan Model S di China dalam sebuah strategi untuk membuat mobil "lebih terjangkau" dan menyerap lebih banyak "pukulan" dari tarif yang lebih tinggi.
Tesla baru-baru ini mendapatkan lokasi untuk pabrik luar negeri yang pertama di Shanghai, yang akan membantu untuk menghindari tarif yang tinggi.
Baca juga: Di China, harga Tesla turun hingga 26 persen
Baca juga: Musk: Tesla mungkin tertarik garap van Sprinter bersama Mercy
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018