Kabar Bendung Katulampa jebol dipastikan bohong

27 November 2018 23:02 WIB
Kabar Bendung Katulampa jebol dipastikan bohong
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. (ANTARA/Dewanto Samodro)

Jakarta, 27/11 (Antara) -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kabar Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, jebol yang beredar di media sosial bohong atau hoaks.

"Beredar di medsos yang mengatakan Bendung Katulampa jebol dan akan menyebabkan Jakarta banjir. Itu semua hoax. Kondisi sungai-sungai di Bogor, Depok, dan Jakarta aman pada 27/11/2018," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Twitter resminya, Selasa malam.

Sutopo menjelaskan hoaks soal jebolnya Bendung Katulampa tersebut pernah beredar tahun lalu. Namun kabar tidak benar tersebut kembali beredar.

"Hoaks itu pernah disebarkan tahun lalu dan saat ini disebarkan lagi oleh oknum. Jangan percaya," tulisnya.

Sutopo juga melampirkan gambar grafik informasi tinggi muka air yang menunjukkan zona hijau yang berarti aman dan kondisi cuaca gerimis.

Sementara itu, gambar info hoaks juga dibagikannya yang menyatakan informasi dari Pudek Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor.

Pesan tersebut berisi "info dr pudek BMKG Bogor Katulampa jebol, Jakarta kemungkinan bisa banjir, kalau ada keluarga yang kerja di wilayah jabodetabek kabarin, diperkirakan air sampai jakarta +/-6 jam lagi info dr temen yg di bogor barusan kira2 sejam yg lalu. jadi untuk malam ini klo bisa balik ke rumah jangan terlalu malam.. perkiraan 6 jam air sampai Jakarta."

Beberapa komentar pengguna Twitter pada kiriman Sutopo menunjukkan kegeraman mereka terhadap isu bohong terkait jebolnya Bendungan Katulampa dan berharap pelaku penyebar hoaks dapat ditangkap. 
Baca juga: Agar Jakarta tak salah kaprah, Bima ajak Anies ke Katulampa
Baca juga: Warga Katulampa peringati Hari Air Sedunia

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018