Kedua mahasiswa yang meninggal dunia yakni Marcelus Gabriel Kuyami dan Nickson Noack Doo yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember yang tinggal di rumah kos-kosan di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, korban bersama rekan-rekannya asal Papua yang kuliah di Jember mengadakan acara minum bersama di salah satu objek wisata di Kecamatan Tanggul pada Sabtu (24/11)," kata Kasat Reskrim Polres Jember Yadwivana Jumbo Qantas di Jember, Rabu.
Setelah acara minum tersebut, mahasiswa asal Papua itu kemudian pulang ke tempat kosnya masing-masing, kemudian beberapa mahasiswa merasakan badan panas, dada sesak, dan mual-mual pada Selasa (27/11).
"Kemudian korban Marcelus dibawa ke Rumah Sakit Jember Klinik, namun nyawanya tidak tertolong, sehingga meninggal dunia dan dibawa ke Instalasi Kamar Mayat Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember," tuturnya.
Kemudian korban Nickson Noack Doo juga dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSD dr Soebandi Jember, namun nyawanya juga tidak bisa tertolong, sehingga kedua korban divisum et repertum di RSD dr Soebandi Jember.
"Jenazah korban dibawa mobil jenazah menuju ke Bandara Juanda untuk diterbangkan dari Surabaya menuju ke Papua sesuai permintaan keluarga kedua korban," katanya.
Menurutnya, hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban, namun untuk kepastian penyebab meninggalnya korban masih dilakukan pendalaman atas peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim yang baru sehari dilantik tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras oplosan yang dapat menyebabkan kematian karena overdosis seperti yang dialami oleh dua mahasiswa asal Papua yang sedang kuliah di Jember.
Baca juga: Polres Bekasi musnahkan minuman keras 8.000 botol
Baca juga: Polisi tangkap penjual miras oplosan yang tewaskan enam warga Cengkareng
Baca juga: Tiga prajurit TNI kawal pengiriman miras diperiksa di Wamena
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018