Pada kegiatan bekerja sama dengan Bhayangkari Daerah Sulut dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat Manado, juga dilakukan pelepasan tukik dan peletakan reef ball.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengajak seluruh masyarakat di daerah itu agar peduli dengan kelestarian alam di sekitar.
"Saya mengharapkan supaya masyarakat yang menyelam jangan sampai merusak karang, serta warga jangan menggunakan bom ikan dan menggunakan racun untuk menangkap ikan" katanya.
"Bumi nyiur melambai" julukan Sulut, katanya, memiliki ikon kebanggan yaitu laut.
"Oleh karena itu kegiatan ini sangat baik untuk melestarikan dan membersihkan laut," katanya.
Ia menambahkan kalau sudah pernah menyelam pasti akan mencintai laut, melestarikan dan menjaga keutuhan di dalamnya.
Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dalam rangka memperingati ulang tahun ke-68 Korps Polairud yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2018.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut para PJU Polda, Ketua Bhayangkari Sulut Ruthy Bambang Waskito dan jajaran.
Baca juga: Pemuda Lombok Timur transplantasi terumbu karang
Baca juga: Cegah degradasi pantai dengan transplantasi terumbu karang
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018