Jakarta (ANTARA News) - Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal mengatakan satu anggota TNI di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, meninggal dunia akibat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB).Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI dengan dukungan masyarakat kurang lebih sebanyak 250 orang."
Distrik Mbua merupakan distrik terdekat dari distrik Yigi, lokasi pembunuhan sejumlah pekerja proyek PT Istaka Karya oleh KKB.
Kombes Kamal, saat dihubungi pada Selasa, mengatakan tewasnya satu prajurit TNI itu diketahui dari informasi empat korban yang berhasil melarikan diri.
Kamal menjelaskan, pada Selasa pagi waktu setempat, tiga unit kendaraan membawa 153 personel gabungan TNI-Polri berangkat menuju ke Distrik Mbua yang merupakan distrik terdekat dengan Distrik Yigi.
"Di Distrik Mbua, tim bertemu empat orang pekerja yang berhasil melarikan diri," katanya.
Dua diantara empat korban itu saat ditemui tim gabungan, dalam kondisi mengalami luka tembak yakni dua karyawan Istaka bernama Martinus Sampe menderita luka tembak di kaki kiri dan Jefrianto mengalami luka di pelipis kiri akibat terkena tembakan.
Sementara dua korban selamat lainnya adalah Irawan (karyawan Telkomsel) dan John (petugas puskesmas).
Dari informasi keempat orang tersebut diketahui bahwa pos TNI di Distrik Mbua telah hancur diserang dan satu anggota TNI menjadi korban tewas.
"Diduga penyerang adalah kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya," katanya.
Korban juga menyebut bahwa KKB merusak pos TNI itu bersama ratusan masyarakat.
"Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI dengan dukungan masyarakat kurang lebih sebanyak 250 orang," katanya.
Kamal menambahkan keempat korban selamat tersebut saat ini dibawa ke Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Polri belum bisa pastikan jumlah korban Nduga Papua
Baca juga: Polri: lokasi penembakan termasuk wilayah aman
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018