Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan menggelar inspeksi khusus di jalur kereta api bagian Utara dan Selatan untuk kesiapan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.Inspeksi khusus kita lakukan di Jalur Utara dan di Jalur Selatan dan kita koordinasi dengan daerah operasi dan divre
"Inspeksi khusus kita lakukan di Jalur Utara dan di Jalur Selatan dan kita koordinasi dengan daerah operasi dan divre," kata Direktur Lalu Lintas Perkeretaapian Zulmafendi saat konferensi pers kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kemenhub, Jakarta, Selasa.
Zulmafendi mengatakan inspeksi khusus tersebut akan dilakukan pada 12,13 dan 14 Desember 2018.
Dia menyebutkan untuk lintasan Utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir, sementara untuk lintasan Selatan Jawa dimulai dari Stasiun Bandung.
Inspeksi tersebut, dia menambahkan, juga untuk mengantisipasi 310 titik rawan di seluruh lintasan kereta api.
"Kita akan membuat suatu alokasi material yang dapat kita gunakan untuk keadaan darurat dari Daop 1 sampai Daop 9, kita juga akan kerahkan SDM ekstra untuk pemantauan daerah rawan. Kita ingin memastikan kendala mengatasi keadaan," katanya.
Selain itu, Zulmafendi akan menyiapkan 212 kamera pengintai (CCTV) di 45 stasiun di Jawa dan Sumatera, masing-masing stasiun terdapat empat titik CCTV yang dipasang di tempat-tempat strategis, seperti peron, ruang tunggu dan pintu masuk stasiun.
"Untuk keamanan perjalanan KA, akan dipasang CCTV di enam titik perlintasan rawan kecelakaan," katanya.
Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019, jumlah penumpang KA diprediksi mencapai 5,3 juta penumpang dari Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 sebanyak 5,1 juta penumpang.
Adapun, KA reguler yang siap dioperasikan sebanyak 346 KA, 48 KA tambahan, sehingga total 394 KA. ***1***
Baca juga: Kemenhub gelar pemeriksaan kelaikan pesawat jelang Natal dan Tahun Baru
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018