"One Cut of the Dead" menjadi film pembuka Pekan Sinema Jepang 2018, yang merupakan rangkaian perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia.
Empat pemeran dalam film tersebut juga hadir, yakni Harumi Shuhama, Kazuaki Nagaya, Yoshiko Takehara dan Sakina Asamari.
Sepanjang penayangan, tawa penonton terdengar di sana-sini ketika menyaksikan film yang disutradarai Shinichiro Ueda itu.
Tepuk tangan yang menggemuruh membuat para pemain menitikkan air mata ketika naik ke atas panggung untuk menyapa penonton.
"Saya sangat terharu, saya lihat banyak orang tertawa jadi saya sangat bahagia bisa datang ke sini," kata Yoshiko yang tak bisa menyembunyikan air matanya.
Baca juga: Pekan Sinema Jepang hadirkan 36 film, dari tokusatsu hingga Godzilla
Harumi, yang sudah menyiapkan sambutan dalam bahasa Indonesia, memutuskan untuk bicara dalam bahasa Jepang. Dengan suara tersendat menahan tangis, dia berterima kasih atas sambutan hangat dari penonton Indonesia.
"Saya sangat bangga dan senang karena saya bisa merasakan kalian di sini sangat menikmati dari lubuk hati terdalam, terima kasih! Saya bangga bisa membuat film yang dinikmati penonton dunia, terutama Indonesia," kata dia.
"One Cut of the Dead" dibuka dengan adegan kru film yang sedang memproduksi film zombie. Mereka berada di gudang yang konon merupakan lokasi eksperimen militer. Tiba-timba zombie sungguhan muncul dan meneror para kru.
Film komedi ini dimulai dengan pengambilan gambar nonstop sepanjang 37 menit, kemudian nuansa film berubah dari film zombie menjadi komedi.
Baca juga: Aktor Jepang Dean Fujioka puji kru film "Laut" hebat
“Ini adalah film paling populer di Jepang tahun ini,” kata Toshiya Naito, Assistant Vice-Minister Agency for Cultural Affairs of Japan, dalam sambutannya sebelum penayangan film.
Dia mengungkapkan kegembiraannya atas pemutaran puluhan film Negeri Sakura hasil kurasi selama pekan sinema dan berharap ini dapat mengeratkan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
Total ada 36 film yang siap ditampilkan di Pekan Sinema Jepang 2018. Film-film tersebut terbagi menjadi enam kategori: New J-Director, New J-Film, “Samurai” Historical, “Kira-Kira” Teen, “Tokusatsu” Special Effect & Documentary.
Tidak hanya menayangkan banyak film, pihak penyelenggara juga menyiapkan workshop mengenai special effect (Tokusatsu), diskusi dengan produser dan aktor dari Jepang, serta simposium oleh sineas dari kedua negara.
Baca juga: 36 film Jepang bakal diputar di Jakarta pekan depan
Video:
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018